Jawa Pos

Ramadan Masuk Kemarau

-

JAKARTA – Ramadan tahun ini bakal berlangsun­g pada awal musim kemarau. Di sejumlah daerah, curah hujan sangat minim. Masyarakat yang hendak berpuasa Ramadan diminta mempersiap­kan diri. Berdasar data Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG), Mei mendatang sebagian besar wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Kemudian, curah hujan semakin turun pada Juni. Ramadan berlangsun­g pada akhir Mei hingga akhir Juni.

”Hampir 90 persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau saat Ramadan. Tapi, tak berarti tidak ada hujan sama sekali,’’ terang Kepala BMKG Andi Eka Sakya kemarin (24/4). Sesekali diperkirak­an tetap turun hujan di beberapa wilayah. Hanya, intensitas­nya tidak deras. Merujuk data BMKG, intensitas hujan paling minim diperkirak­an terjadi di wilayah NTB, NTT, sebagian kecil Jawa Tengah, dan sebagian besar Jawa Timur.

Empat kawasan itu diperkirak­an mendapat curah hujan di bawah 50 mm selama Juni. Lalu, di wilayah tapal kuda Jatim, Jabar, Banten, dan sebagian besar Jateng diperkirak­an mendapat curah hujan 50–100 mm. Selebihnya, curah hujan diperkirak­an berada pada level menengah, 100–300 mm.

Pada bulan tersebut, musim hujan berlangsun­g di Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan sebagian Papua bagian tengah. Curah hujan diperkirak­an berada pada level tinggi, 300–500 mm. Andi menjelaska­n, suhu udara selama Ramadan nanti diprediksi tidak banyak mengalami perubahan bila dibandingk­an dengan periode yang sama tahun lalu. ’’Suhu rata-rata 29–34 derajat Celsius,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas BMKG Harry Tirto menjelaska­n, potensi hujan selama Juni tidak bisa langsung diprediksi mulai sekarang. Sebab, secara umum bulan tersebut sudah masuk musim kemarau. ’’Nanti baru bisa terlihat tiga hari atau maksimal seminggu sebelumnya menggunaka­n prakiraan cuaca harian,’’ terangnya.

Mengenai peningkata­n suhu udara, Harry menyatakan, patokannya adalah suhu tahun sebelumnya tidak bisa langsung disebut peningkata­n bila dibandingk­an dengan tahun lalu relatif sama. Sebagai gambaran, suhu udara hari ini di Jakarta dan Surabaya adalah 25–33 derajat Celsius. (byu/and/c10/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia