Ramos Lagi, Hernandez Lagi
SETELAH tekel horornya kepada Lionel Messi, Sergio Ramos dikartu merah langsung oleh wasit Alejandro Hernandez. Bukan meninggalkan lapangan dengan menunduk, Ramos malah menghadap ke arah pemain Barca. Salah seorang di antaranya Gerard Pique. Ramos mengomel. Juga, dari gerakan tangannya, dia seakan mengucapkan sesuatu kepada Pique.
”Bicara sekarang, bicaralah sekarang,” ucap Ramos, mengacu gerak bibir yang terekam kamera televisi. Kapten Real Madrid itu lalu menunjuk ke boks kehormatan Santiago Bernabeu, seolah-olah mereferensikan pandangan Pique biasanya bahwa petinggi La Liga sering duduk di tempat itu dan mendukung Real. Ya, Pique tidak hanya sekali menuding Presiden La Liga Javier Tebas punya andil dalam ”menghadiahkan” kemenangan untuk Real maupun sebaliknya, kekalahan kontroversial Barcelona.
Dalam pembelaannya, Ramos menyebut tekel ke Messi tidak layak dihukum kartu merah langsung. ”Itu (kartu merah langsung, Red) berlebihan. Saya akui bahwa saya terlambat (dalam melakukan tekel, Red). Namun, saya tak ingin menyakitinya. Tidak ada yang membahayakan (dari tekel itu, Red). Dia melompat dan saya tidak menyentuhnya,” papar bek 31 tahun tersebut sebagaimana dikutip The Independent. Dari rekaman televisi, terlihat ada sedikit kontak antara Ramos dan Messi.
Ramos tak lupa menyindir Pique. Meski berstatus duet bek utama timnas Spanyol, kedua pemain menjadikannya sebatas profesionalitas. Di luar lapangan, keduanya tidak mengaku sebagai teman. ”Saya mempertahankan apa yang jadi milik saya. Pique pun demikian. Ketika kami harus bertahan bersama, kami akan lakukan bersama-sama. Namun, jangan berharap saya bakal peluk dia setelah laga El Clasico ini,” terang Ramos.
Kartu merah kemarin menjadi koleksi ke-22 Ramos di Real Madrid. Dari jumlah itu, lima kartu merah diperoleh Ramos di El Clasico. Uniknya, musim lalu Ramos juga mendapat kartu merah dalam El Clasico, tetapi di Camp Nou, kandang Barca. Mau tahu wasit kala itu? Hernandez-lah orangnya.
Untung bagi Ramos. Hernandez tidak mencatat perilakunya setelah dikartu merah. Seperti dilansir Sport, Ramos memberikan aplaus untuk wasit setelah dikartu merah. Sikap yang sama ditunjukkan Neymar saat diusir dari laga kontra Malaga (9/4). Garagara perilaku sarkastis itu, Neymar diskors dua laga. (ren/c11/dns)