Berjuang Melawan Ancaman Kelelahan
ANTONIO CONCONTETEE LONDON – Luka akibat kekalahan dari Manchester United Minggu lalu (16/4) sudah terobati. Sabtu lalu (23/4) Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2. Kemenangan di semifinal Piala FA itu memantik euforia di kubu The Blues. Sebab, Chelsea berhasil meraih tiket final sekaligus menjaga harapan untuk meraih trofi. Nah, belum kering keringat setelah bertempur melawan rival sekota, penggawa Chelsea sudah harus turun ke lapangan. Mereka harus menjamu Southampton dalam lanjutan Premier League dini hari nanti. Ancaman kelelahan pun memb ay a n g i skuad asuhan Antonio Conte tersebut. Maklum, da- lam 1 10 hari terakhir, mereka menjalani tiga pertan- dingan. Bandingkan dengan Southampton yang belum bermain dalam 10 hari terakhir. ’’Itu perbedaannya. Mereka (Southampton) lebih siap secara fisik,’’ kata Cesc Fabregas, gelandang Chelsea, kepada ’’ Tapi, ini adalah pertandingan penting. Kami harus menjaga kons konsistensi hingga akhir musim,’’ tandasnya. Kiper Thibaut Courtois memangm sudah pul pulih dan bisa ta tampil Sabtu l lalu. Namun, Courtois yang baru saja pulih dari cedera engkel CLAUDE PUEL harus bermain dengan menahan rasa sakit. ’’Ketika menendang bola, saya merasa ada yang tidak nyaman. Tapi, sekarang baik-baik saja. Saya sudah siap menghadapi Southampton,’’ tutur Courtois.
Conte merasa lega. Sebab, rotasi yang dilakukan Sabtu lalu berbuah positif. Saat melawan Tottenham, Conte sengaja tidak menurunkan Eden Hazard dan Diego Costa sebagai starter. Keduanya baru diturunkan sebagai pengganti pada menit ke-61. Namun, Conte tetap meminta pemainnya membumi. Sebab, Southampton punya Manolo Gabbiadini. Conte sangat mengenal Gabbiadini. Dia pernah menjadi anak asuh Conte di timnas Italia.
’’Jika Anda tidak mengenal Gabbiadini, Anda tak akan tahu talentanya,’’ kata Conte kepada Standard. ’’Saya sangat mengenalnya. Kaki kirinya sangat bagus. Mungkin dia salah satu bomber terbaik di dunia,’’ ujarnya.
Gabbiadini baru bergabung dengan Southampton akhir Januari lalu. Adaptasi mantan penggawa Napoli itu tergolong cepat. Buktinya, empat kali bermain di Premier League, empat kali pula Gabbiadini mencetak gol. Total, dia sudah melesakkan lima gol dalam enam penampilan bersama Southampton.
’’Dia jarang bermain di Napoli. Itu yang membuat saya dulu tak memanggilnya di timnas,’’ lanjut Conte yang menjadi pelatih timnas Italia pada 2014–2016.
Southampton belum bisa menurunkan bek tengah Virgil van Dijk yang mengalami cedera engkel. Top scorer mereka, Charlie Austin, juga diragukan bisa segera turun. Penyerang yang sudah melesakkan sembilan gol itu masih menunggu rekomendasi tim medis terkait dengan cedera dislokasi bahu yang diderita pada Desember lalu. Tapi, arsitek Claude Puel sudah menyiapkan komposisi untuk membendung Chelsea. asal Prancis itu mengatakan, Oriol Romeu adalah opsi terbaik untuk menghancurkan permainan Chelsea. ’’Bagiku, dia (Romeu) seperti N’Golo Kante,’’ puji Puel kepada
(apu/c19/bas)