Jawa Pos

Besok Umumkan Hasil Seleksi

-

SURABAYA – Proses seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) memasuki tahap finalisasi. Kemarin (24/4) perwakilan peguruan tinggi negeri masing-masing melakukan rapat bersama untuk menentukan peserta yang lolos. ”Saat ini (kemarin, Red) kami sedang melakukan rapat penentuan hasil akhirnya,” terang Rektor Universita­s Airlangga (Unair) Mohammad Nasih

Rapat akhir tersebut dilakukan agar tidak ada peserta yang lolos di dua PTN secara bersamaan.

Dalam SNM PTN, setiap peserta mendapatka­n jatah memilih tiga jurusan dan dua PTN. Pilihan tersebut kemudian diseleksi kampus. Tiap PTN punya mekanisme otonom untuk menyeleksi peserta. Ada yang hanya mempertimb­angkan PTN 1. Ada pula yang memberikan kesempatan kepada PTN 2.

Nasih mencontohk­an Unair. Untuk seleksi SNM PTN, Unair hanya mempriorit­askan PTN 1 pada pilihan pertama. Langkah itu dilakukan lantaran jumlah pendaftar membeludak, melebihi kuota yang tersedia. Kuota SNM PTN di Unair mencapai 35 persen dari total 5.525 kursi yang tersedia.

Meski mempriorit­askan PTN 1 pada pilihan pertama, Unair akan tetap memberikan kesempatan kepada siswa yang memilih pilihan kedua. Dengan catatan, nilai siswa yang bersangkut­an lebih tinggi bila dibandingk­an dengan nilai pilihan kedua.

Hasil seleksi final SNM PTN akan diumumkan besok (26/4). Peserta yang lolos diharapkan segera memenuhi persyarata­n untuk melakukan daftar ulang pada 16 Mei. ”Kelengkapa­n daftar ulang harus dipersiapk­an matang. Jangan sampai ada yang kurang,” terangnya.

Keputusan untuk mempriorit­askan PTN 1 dan pilihan pertama juga berlaku di Universita­s Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Wakil Rektor I UINSA Syamsul Huda menyampaik­an, keputusan hanya mengambil PTN 1 pilihan pertama itu dibuat setelah melihat animo pendaftar yang tinggi.

Total, ada sekitar 4 ribu pendaftar SNM PTN. Dari jumlah tersebut, UINSA hanya menyediaka­n 600 kursi. ”Tahun lalu kami masih mempertimb­angkan pilihan kedua. Tapi, tahun ini kami putuskan untuk mempriorit­askan pilihan pertama,” jelasnya.

Di UINSA, tersedia 18 prodi dalam SNM PTN. Hampir seluruh prodi tersebut kini telah terisi pilihan pertama. Hanya prodi arsitektur yang masih mempertimb­angkan pilihan kedua. ”Itu karena prodi arsitektur tergolong baru. Jadi, peminatnya masih minim,” jelasnya.

Sementara itu, di Universita­s Negeri Surabaya (Unesa) ada 22.574 pendaftar SNM PTN. Dari jumlah tersebut, Unesa hanya menyediaka­n 1.680 kursi. Wakil Rektor I Unesa Yuni Sri Rahayu menyebutka­n, program studi dengan pemilih terbanyak adalah manajemen, mencapai 2.731 pendaftar. Disusul PGSD dengan 1.913 pendaftar, lalu program akuntansi yang diminati 1.643 pendaftar.

Yuni menyebutka­n, hasil SNM PTN diumumkan melalui laman resmi SNM PTN besok (26/4). Proses seleksi oleh panitia pusat sudah dilakukan pada 15 Maret hingga 15 April. Daftar ulang dilaksanak­an bersamaan dengan jadwal ujian tertulis seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN).

Saat daftar ulang, akan dilakukan verifikasi berkas. Peserta harus membawa berkas-berkas yang dibutuhkan. Antara lain kartu peserta SNM PTN, surat keterangan lulus (SKL), serta sertifikat prestasi.

Sementara itu, di ITS ada 11.559 pendaftar SNM PTN dengan jumlah pendaftar bidikmisi 2.233 orang. Wakil Rektor I Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Heru Setyawan menyatakan bahwa pihaknya mengambil kuota minimal untuk SNM PTN sebesar 30 persen. Sisanya dialokasik­an untuk SBM PTN (40 persen) dan jalur mandiri (30 persen). (elo/puj/c11/dos)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia