Relokasi Pedagang Kedinding Belum Jelas
SURABAYA – Para pedagang Pasar Kedinding yang ingin pindah ke Pasar Kedinding Surya harus bersabar lagi. Sebab, pembangunan pasar baru itu diprediksi lebih lama daripada target awal. Salah satu sebabnya, jumlah stan dan los yang dibangun tidak sesuai dengan jumlah pedagang.
Saat ini ada sekitar 150 pedagang yang menempati los dan 394 pedagang yang menghuni stan di Pasar Kedinding. Namun, jumlah tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi Pasar Kedinding Surya. Pasar yang dibangun di lahan seluas 1,9 hektare tersebut hanya memiliki 150 stan dan ratusan los untuk dagangan basah. ”Ini jumlah stannya malah kebalik. Yang stan toko lebih sedikit daripada los pasar,” ujar Sugito, ketua LKMK Kecamatan Kenjeran. Untuk mengatasi jumlah yang tidak sepadan tersebut, ada rencana membongkar sebagian los dan menggantinya dengan stan.
Saat ini pembangunan Pasar Kedinding Surya masih memasuki tahap V. Beberapa fasilitas tambahan yang sedang digarap adalah pos satpam, bangunan pasar kering yang terdiri atas dua lantai, dan fasum di sisi selatan pasar. ”Kontrak kerja dimulai 13 Februari kemarin dan ditargetkan 11 September sudah selesai,” ujar Eri Cahyadi, kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya.
Pembangunan Pasar Kedinding Surya di Jalan Nambangan dimulai pada 2012. Kondisi pasar dengan luas bangunan 7.892 meter persegi itu kini memprihatinkan. Mulai banyak teralis besi yang hilang dan cat dinding yang mengelupas. Rumput liar tumbuh hingga setinggi lutut orang dewasa. Kondisi di lorong bangunan dua lantai itu tak kalah menyedihkan. Bau pesing tercium tajam. Kotoran anjing dan kucing berserakan di lantai. Kondisi yang hampir sama tampak di bagian pasar basah.
Pedagang di Pasar Kedinding mengaku belum mengetahui waktu pasti relokasi. Kabar yang beredar di pedagang masih simpang siur. ”Katanya Agustus. Tapi, belum tahu juga bener apa nggak,” ujar Anggodo, pedagang sembako.
Rencananya, ada 394 pedagang yang direlokasi ke Pasar Kedinding Surya. Para pedagang mengaku siap dipindah. (gal/c11/oni)