Ganti Pewangi Kimia dengan Eukaliptus
Taman Kanak-Kanak Al Hikmah lolos dalam penilaian Lingkungan Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional. Jumat lalu (21/4), para juri berkunjung ke sekolah yang berada di Gayungan itu.
UNTUK meraih hati para juri, TK Al Hikmah memberikan sambutan dan tampilan. Sebagai seremoni awal, ada beberapa tampilan. Mulai membaca Alquran, menari, hingga menyanyi bersama para murid dengan kostum Nusantara.
Beragam inovasi sengaja ditonjolkan sekolah tersebut dalam penilaian yang dilakukan juri dari empat kementerian. Yakni, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Siswa pun ikut memberikan keterangan tentang setiap pokja (kelompok kerja).
Banyak pokja yang masing-masing dijaga siswa, guru, dan komite. Semua pokja menampilkan inovasinya. Bahkan, beberapa didasarkan pada riset para guru. Salah satu pokja unggulan adalah toilet training.
Dua siswa dengan dandanan ala petugas kebersihan tapi nyentrik menerangkan kamar mandi yang ada di lingkungan TK Al Hikmah. Zafran Naufal Arfidianto dan Muhammad Nafis Aktarreza dengan kompak memberikan penjelasan kepada seorang juri dari Direktorat Kesehatan Lingkungan.
Pertama, Zafran menjelaskan adab dan tata cara memasuki kamar mandi. Lalu, mereka menerangkan bagianbagian dan peralatan dalam kamar mandi. Nuno, panggilan akrab Muhammad Nafis Aktarreza, menyebutkan tentang sansevieria di atas dinding penyekat kamar mandi. Tanaman tersebut berfungsi menghilangkan bau. Itulah salah satu inovasi TK Al Hikmah.
Kepala TK Al Hikmah Novi Argarin menuturkan, dirinya sampai mengecek berulang-ulang ke kamar mandi saat kali pertama mengaplikasikan sansevieria. ’’Kalau ada yang pup, saya pasti samperin ke situ,’’ ujarnya. Benar saja, Novi menemukan solusi jitu ketika meletakkan tanaman hias tersebut di kamar mandi. ’’ Nggak bau sama sekali,’’ katanya.
Ada lagi inovasi alami yang dibuat Novi. Yakni, pewangi ruang kelas yang dapat meredam virus batuk pilek (bapil). Awalnya, virus bapil bagaikan bola pingpong. Menjangkiti satu anak ke anak yang lain. Ternyata, begitu tanaman eukaliptus diletakkan, jumlah anak yang terjangkit bapil turun tiga kali lipat. ’’Itu juga dari riset kami. Sebab, pewangi kimia bikin alergi,’’ tuturnya. (kik/c18/jan)