Gemar Pakai Fashion Kembar-Kembar
GRESIK – Bersama teman-teman yang punya hobi sama maupun pandangan hidup senada memang menjadi kesenangan tersendiri. Mendirikan perkumpulan dalam skala besar atau kecil bisa menjadi pilihan. Bisa berbagi dan bertukar cerita.
Sepuluh perempuan yang tergabung dalam Reege Club melakukannya. Mereka menyebut diri klub karena memang masih beranggota sepuluh orang. ”Kalau komunitas, kan anggotanya banyak. Kami hanya sepuluh sih,” ungkap Nanda Suprayitno, anggota klub.
Nama Reege diakui sebagai pelesetan dari nama Geng Racun. Mereka mengaku kerap menularkan ”virus” satu sama lain. ”Kalau satu orang misalnya beli sepatu, akhirnya yang lain ikut beli sepatu yang sama,” ujar Nanda, lantas tertawa.
Karena itulah, sepuluh anggota Reege memiliki beragam item fashion yang kembar. Mulai tas, hijab, hingga lipstik.
Arisan menjadi agenda rutin sekaligus momen pertemuan sebulan sekali. Tempatnya macam-macam. Mulai mal di Surabaya hingga kafe-kafe beken. Atau rumah makan legendaris. ”Orang yang dapat arisan bulan ini akan menentukan tema baju dan tempat buat arisan bulan berikutnya,” imbuh Nanda.
Beberapa tema pernah dilakukan dalam arisan. Misalnya, sama-sama memakai tas kembar branded. Juga baju kembar dengan motif shabby. Anggota klub Reege berasal dari sejumlah profesi. Mulai sekretaris perusahaan, dokter, hingga wiraswasta. Kala arisan, mereka sharing berbagai macam hal. Yang paling sering soal pola asuh anak. ”Memang ada yang menyebut kami kumpulan sosialita. Tapi, kami tidak pernah melabeli seperti itu,” tutur Nita Wahyuni, anggota lain. (hay/c6/roz)