Tuntaskan Maraton dalam Enam Hari
OKE, sebagian besar dari kita pasti payah jika disuruh ikut lari maraton. Bisa finis empat hingga lima jam itu sudah bagus. Tujuh jam pun masih wajar. Tom Harrison, yang menghebohkan London Marathon lantaran mengenakan kostum gorila pekan lalu, membutuhkan waktu enam hari. Ikut start Minggu (24/4), dia baru finis Sabtu (29/4)
Mengapa begitu lama? Ternyata, Harrison tidak berlari. Dia menuntaskan maraton dengan cara berjalan layaknya gorila. Yakni, merangkak. Dengan cara itu, dalam sehari dia hanya bisa menempuh jarak sekitar 7,5 kilometer. Padahal, dia berlari, eh merangkak, selama 10–12 jam per hari.
”Kalau malam tiba, aku menginap di rumah teman-temanku. Esoknya jalan lagi,” kata Harrison, yang di bib-nya tertulis Mr Gorilla. Mengikuti maraton dengan cara seperti itu sangat berat. Lututnya terluka akibat tergesek aspal, dadanya sakit karena terus membungkuk. Apalagi dia memakai topeng gorila dan kostum berbulu tebal. Tentu sumuk.
”Tapi, aku terkesan dengan banyaknya bantuan yang diberikan orang. Mereka mengarahkan aku sehingga aku tidak menabrak lampu jalan atau pohon,” ujar polisi Metropolitan Area itu. Harrison melakukannya sebagai bagian dari pengumpulan dana untuk organisasi gorila. Uang donasi digunakan untuk konservasi gorila di Afrika. Aksinya tidak sia-sia. Harrison mengumpulkan lebih dari GBP 24 ribu atau Rp 413,7 juta. Untung, dia mengumpulkan dana buat gorila. Bukan buaya. (adn/c6/na)