Jawa Pos

Elon Musk Sudah Coba Sendiri Truk Listrik

Era kendaraan listrik tidak terelakkan lagi. Bukan hanya kendaraan roda dua dan mobil yang disiapkan untuk menjadi ramah lingkungan. Kini truk juga menyongson­g teknologi transporta­si masa depan itu.

-

AJANG TED di Vancouver, Kanada, Jumat (28/4) menjadi momen penting bagi perkembang­an teknologi kendaraan berat. Untuk kali pertama, Tesla, perusahaan otomotif yang mengkhusus­kan diri pada teknologi kendaraan listrik, menyampaik­an pengumuman gila. Mesin tenaga listrik kini kuat untuk mendongkra­k beban truk.

Tesla yang menggarap teknologi itu bersama spaceX, Neuralink, dan Boring Company (semua didirikan pebisnis visioner Elon Musk!) memang belum mengungkap secara terperinci teknologi tersebut. Misalnya, berapa tenaga kuda untuk menarik beban berat. Sebab, yang disampaika­n dalam event Technology, Entertainm­ent, and Design itu baru

CEO Teslan Elon Musk menyampaik­an secara resmi gambar pertama dari desain semitruk yang menggunaka­n tenaga listrik. Berlatar hitam pekat, siluet truk itu terlihat memancarka­n cahaya dari lampu LED yang berdesain futuristik. Kaca depan terkesan tidak seperti truk kebanyakan. Begitu juga bagian atap yang tinggi.

Teaser tersebut menjadi pembuka dari rencana besar untuk membuat kendaraan pengangkut bertenaga listrik. Rencananya, kendaraan berat diperkenal­kan secara utuh pada September 2017. Bocoran lainnya, Musk menyatakan telah mengendara­i kendaraan berat itu. ’’Tapi, kendaraan ini sangat lincah,’’ katanya.

Klaim Musk bisa dikatakan tidak berlebihan. Sebab, kendali yang lincah sudah dibuktikan saat Tesla berhasil membuat bus bertenaga listrik. Sebagaiman­a diketahui, bus dengan baterai besar sudah beroperasi di Kanada. Sopir bus mengungkap­kan, kendali kendaraan besar itu jauh lebih enak daripada versi tenaga diesel.

Begitu juga dengan sedan Tesla. Torsi yang dibenamkan dalam mobil mewah itu membuatnya unggul dibanding kendaraan sedan bertenaga gas. Profil semitruk besutan Tesla memang tidak diperuntuk­kan mengangkut berat layaknya trailer. Namun, jauh lebih berat daripada bus dan mampu berlari dengan kecepatan tinggi.

Menariknya, ada pertanyaan, bagaimana mungkin semitruk menjadi efektif kalau tiap empat atau enam jam harus mengisi ulang baterai? Semua itu belum bisa dijawab saat ini. Yang jelas, semitruk itu menjadi proyek jangka panjang Tesla. Perusahaan mempunyai misi untuk mengisi berbagai relung kendaraan listrik.

Musk juga menyatakan, pada akhir 2017 Tesla akan memenuhi janji lamanya untuk mengirim mobil listrik ke seluruh negeri. Termasuk, kendaraan listrik otomatis yang bisa bepergian tanpa sopir. ’’November atau Desember tahun ini, kami sudah harus bisa pergi dari tempat parkir di California ke parkir New York tanpa menyentuh titik apa pun selama seluruh perjalanan,” imbuhnya. (fortune/dim/c21/sof)

 ?? FABIAN BIMMER/REUTERS ?? teaser. FUTURISTIS: Robot mengganti ban Tesla dalam Hannover Fair, Jerman, 24 April lalu. Tesla bakal meluncurka­n truk listrik.
FABIAN BIMMER/REUTERS teaser. FUTURISTIS: Robot mengganti ban Tesla dalam Hannover Fair, Jerman, 24 April lalu. Tesla bakal meluncurka­n truk listrik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia