Brio Kukuh di LCGC dan City Car
SURABAYA – Honda tak gentar dengan kehadiran sejumlah kompetitor pada segmen car (LCGC) maupun Hingga akhir Maret, Honda Brio masih menjadi pemimpin pasar di kedua segmen.
Marketing and Aftersales Director Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja menyatakan, penjualan Honda Brio di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara masih kuat. ”Kami memang bersaing dengan pasar yang lain, tetapi penerimaan pasar terhadap produk Brio sangat bagus,” papar Wendy.
Kompetitor baru Brio pada segmen LCGC maupun city car adalah Suzuki Ignis, New Toyota Agya, dan New Daihatsu Ayla. Menurut Wendy, Honda Brio masih menjadi pemimpin pasar pada segmen city car dengan porsi 40 persen.
Sementara itu, Brio Satya masih meraih pangsa pasar 37 persen pada segmen LCGC. ”Dari sisi model (eksterior, Red), memang selera. Konsumen bisa melihat dan memilih. Namun, durability, safety, maupun konsumsi bahan bakar Brio sudah teruji,” ujarnya.
Bagi masyarakat Indonesia, tampilan eksterior kendaraan masih menjadi faktor utama pembelian kendaraan. Proporsinya sekitar 68 persen terhadap minat masyarakat membeli mobil. Hal itu berbeda dengan masyarakat di Jepang yang lebih mementingkan fungsi daripada model.
Untuk mempermudah konsumen, HSC juga agresif menawarkan program pembelian. Misalnya, down payment yang terjangkau.
Tak semulus Brio, city car Mitsubishi Mirage justru mengalami penurunan penjualan 10 persen pada triwulan pertama tahun ini. ”Pasar city car cukup menantang,” ujar Section Head East Java, Bali, NTB Section MMC Sales & Marketing Region 2 Department Heru Siswantoro. (vir/c25/noe)