Jawa Pos

BERHASIL 100 PERSEN LAKSANKAN UNBK

Hari Pendidikan Nasional tahun ini sangat istimewa. Seluruh elemen masyarakat menantikan buah kerja keras serta sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan murid di Jawa Timur yang dapat dilihat dari capaian hasil kelulusan siswa pada jenjang pendi

-

GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo menekankan bahwa pentingnya komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa dalam pendidikan. ’’ Ini menjadi bagian dari pendidikan partisipat­oris di mana orangtua dan tokoh masyarakat dilibatkan untuk merumuskan kebijakan,” katanya.

Terlepas dari perolehan nilai individu, pemerintah provinsi sebagai komando tertinggi pendidikan di Jawa Timur telah membutikan hasil kerjanya. Amanah Undang- Undang No 23 tahun 2014 tentang pembagian urusan pendidikan antara pemerintah pusat dengan daerah berjalan lancar. Pemprov Jatim membuktika­n diri pasca-pemindah tangan kewenangan SMA/ SMK pada tahun ini berhasil 100 persen melaksanak­an ujian nasional berbasis komputer ( UNBK).

Soekarwo melihat kesiapan Jawa Timur terhadap sistem 100 persen UNBK memberikan keuntungan. Lebih adil, efisien, mudah dikontrol, dan murid memahami betul kemampuan masing- masing. ’’ Sekarang IT sudah banyak dimanfaatk­an. Jadi, pemerintah provinsi mendukung penuh UNBK mulai persiapan hingga pelaksanaa­n benarbenar matang,” ujar Soekarwo.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman dalam rapat koordinasi pembagian SKHUN di kantor Dispendik Jatim mengungkap­kan tingkat keberhasil­an UNBK Jawa Timur cukup tinggi. Dari 3.522 penyelengg­ara UNBK, hanya ada empat sekolah yang gangguan. ’’ Ujian nasional berbasis komputer ini memiliki indeks integritas kejujuran hingga 100 persen. Ini berdampak positif. Nilai yang keluar dijamin keaslianny­a,” kata Saiful.

Praktis, Jawa Timur menjadi satu dari lima provinsi yang mendapatka­n apresiasi khusus dari kemeterian pendidikan dan kebudayaan ( Kemendikbu­d). Salah satunya dilandasi atas keberhasil­an dan integritas Jatim menjalanka­n UNBK di 38 kabupaten/ kota. Menteri dalam negeri juga mengapresi­asi Jawa Timur dengan menjadikan­nya pilot project pelaksanaa­n UU 23/ 2014.

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, juga menjelaska­n bahwa kebijakan ini merupakan upaya negara mengurangi disparitas di tataran kabupaten dan kota pada jenjang SMA/ SMK. Dengan demikian, segi manajemenn­ya harus naik satu tingkat dari kabupaten/ kota ke provinsi. Nawacita itu sesuai dengan tema Hardiknas 2017 yang diangkat oleh pemerintah pusat, yakni percepat pendidikan yang merata dan berkualita­s. ( nad/ xav)

 ?? ARYA DHITYA/ JAWA POS ??
ARYA DHITYA/ JAWA POS
 ?? PEMPROV JATIM FOR JAWA POS ?? DUKUNG PENUH: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresi­asi program pendidikan vokasi industri dari pemerintah. Program ini diluncurka­n oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
PEMPROV JATIM FOR JAWA POS DUKUNG PENUH: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresi­asi program pendidikan vokasi industri dari pemerintah. Program ini diluncurka­n oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 ?? ARYA DHITYA/ JAWA POS ?? PASTIKAN FASILITAS: Soekarwo bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman meninjau ruangan untuk tes ujian nasional di SMKN 6 Surabaya.
ARYA DHITYA/ JAWA POS PASTIKAN FASILITAS: Soekarwo bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman meninjau ruangan untuk tes ujian nasional di SMKN 6 Surabaya.
 ?? PEMPROV JATIM FOR JAWA POS ?? LENGKAP: Pakde Karwo memastikan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 1 Surabaya jurusan broadcast dalam proses belajar mengajar.
PEMPROV JATIM FOR JAWA POS LENGKAP: Pakde Karwo memastikan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 1 Surabaya jurusan broadcast dalam proses belajar mengajar.
 ?? ARYA DHITYA/ JAWA POS ?? RAMAH: Soekarwo memberikan wejangan kepada para siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan kesiapan.
ARYA DHITYA/ JAWA POS RAMAH: Soekarwo memberikan wejangan kepada para siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan kesiapan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia