RS Bhayangkara Terbakar, 50 Pasien Dievakuasi
KEDIRI – Kebakaran hebat melanda RS Bhayangkara Kota Kediri kemarin pagi (1/5). Api yang berkobar membuat para keluarga pasien, dokter, dan para medis berlarian menyelamatkan diri. Mereka juga mengevakuasi sekitar 50 pasien dari ruang perawatan karena api membesar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, titik api diketahui sekitar pukul 08.00 di ruang obat dan arsip di lantai 2. Ruang itu terletak di bagian belakang gedung RS milik Polri tersebut. Titik api diketahui keluarga pasien di Ruang Kemuning yang berdempetan langsung dengan ruang obat.
Mengetahui hal itu, petugas sekuriti dan perawat langsung mengevakuasi pasien Ruang Kemuning yang kebanyakan adalah anak-anak. ”Mengetahui ada api, kami langsung mencoba memadamkan, ya mecah kaca juga,” terang Jayadi, 43, salah seorang petugas sekuriti rumah sakit.
Jayadi yang pagi itu ikut berusaha memadamkan api menerangkan, awalnya pihaknya menggunakan tabung hidran di rumah sakit tersebut. Namun, alat itu tidak mampu memadamkan api. Bahkan, si jago merah semakin cepat membara. Karena angin bertiup ken- cang, api sempat merembet ke Ruang Kemuning.
Bukan hanya itu, api juga merembet ke lantai bawah di ruang dapur. ”Alat kami tidak mumpuni. Kami langsung melapor ke PMK,” terang petugas sekuriti berseragam hitam tersebut.
Mendapatkan laporan itu, petugas PMK Kota Kediri dibantu tim PMK Gudang Garam membawa mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Sekitar 2,5 jam api baru bisa padam pukul 10.30. Setelah 12 kali mobil PMK mondarmandir untuk mengambil air, api berhasil dipadamkan. ”Info dari ketua tim PMK, api benar-benar mati pukul 10.49,” terang Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi yang pagi itu datang ke TKP.
Saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran tersebut, Kapolres belum bisa memastikan. Apakah ada unsur kesengajaan atau korsleting listrik. Hingga sore kemarin, Anthon menerangkan, sekitar pukul 14.00 pihaknya dibantu Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. ”Untuk hasil pemeriksaan maupun barang bukti yang diamankan, kami belum mengetahui,” terangnya saat dikonfirmasi sekitar pukul 17.00. (fiz/c21/end)