Jalur Mudik, Tol Capai Weleri
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis tol trans-Jawa sepanjang 115 km dari pintu tol Brebes Timur (Brexit) hingga Weleri, Kendal, bisa difungsikan saat musim mudik 2017. Sejak awal, Kementerian PUPR menargetkan ruas tol transJawa bisa difungsikan hingga Ngaliyan, Semarang. Namun, rencana tersebut sempat terganjal pembebasan lahan di ruas Weleri sampai Ngaliyan.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, masih ada beberapa titik yang sedang dalam proses pembebasan lahan dan segera dieksekusi begitu selesai. ”Rencananya pada 8 dan 26 Mei akan eksekusi. Langsung kejar untuk konstruksi dan diupayakan bisa digunakan mudik nanti,” terang Herry kepada
Jawa Pos kemarin (1/5). ”Sampai Ngaliyan itu totalnya 145 km. Tapi, yang pasti fungsional hingga Weleri,” tambahnya.
Untuk ruas Brebes–Weleri, kondisinya berupa perkerasan lean concrete disertai pengamanan penuh. Lalu, ada dukungan pencahayaan yang cukup, ramburambu, dan perbaikan akses keluar menuju jalan arteri kabupaten. Dengan berfungsinya tol tersebut, arus mudik sudah melewati kemacetan di Tegal, Pekalongan, dan Batang. Termasuk kawasan Alas Roban yang kerap memicu kemacetan parah.
Melalui keterangan resmi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa ruas tol tersebut nanti difungsikan satu arah dari Jakarta ke sampai Weleri. Difungsikannya 115 km jalan tol diharapkan membantu warga agar tidak terjebak kemacetan dan dapat dilakukan rekayasa lintas secara lebih leluasa.
Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan dalam rekayasa lalu lintas. ”Dari exit Brebes hingga exit Batang nanti disiapkan enam akses keluar terbagi. Yakni, dua ke arah utara dan empat ke selatan, seperti Slawi dan Purwokerto,” jelas Basuki.
Di samping itu, jalan tol yang difungsikan akan dilengkapi enam tempat istirahat ( rest area) sekaligus toilet dan musala. Sedangkan untuk SPBU akan dikoordinasikan dengan PT Pertamina.
Selain ruas tol, Kementerian PUPR juga mempercepat pembangunan empat flyover lintasan kereta yang berada di ruas jalan Tegal– Purwokerto. Daerah yang biasa dilalui kendaraan da ri kawasan pantai utara ( pantura) menuju lintas tengah dan selatan Jawa itu memiliki total panjang 2,8 km.
Anggaran pembangunannya Rp 350 miliar yang dibagi untuk biaya kons truksi Rp 316 miliar dan sisanya untuk kontrak supervisi. ( and/ c10/ oki)