Tunggu Jadwal dan Kuota Pemain
Persebaya U-14 dan U-17 Bersiap ke Piala Menpora dan Liga Remaja
SURABAYA – Persebaya Surabaya U-14 masih menunggu jadwal perhelatan Liga Remaja U-14 Piala Menpora. Hingga kemarin (1/5), belum ada kejelasan tentang jadwal bergulirnya ajang tersebut setelah sebelumnya kickoff direncanakan pada 7 Mei mendatang.
Jadwal itu ditunda karena pada 8 Mei nanti para siswa SMP harus menjalani ujian nasional. ’’Jadi, ditunda. Tapi, kami belum menerima jadwal pastinya kapan akan mulai,’’ ujar M. Nurkiman, pelatih Persebaya U-14, kepada Jawa Pos kemarin.
Selain itu, terdapat perubahan pada kuota pemain yang bisa didaftarkan. Sebelumnya, disepakati bahwa setiap tim maksimal bisa mendaftarkan 25 pemain. Namun, hasil technical meeting pada 21 April lalu menyebutkan bahwa hanya 20 pemain yang boleh didaftarkan. Padahal, lanjut Nurkiman, Persebaya sudah punya 30 pemain. Otomatis, mereka membutuhkan kejelasan agar bisa segera mematenkan jumlah penggawa. ’’Karena beberapa kali sudah berubah-ubah. Berapa pun jumlahnya, kami akan persiapkan sebaik-baiknya,’’ kata mantan gelandang serang Persebaya tersebut.
Bukan hanya Persebaya U-14, Persebaya U-17 juga sama-sama masih menunggu jadwal resmi. Tim yang ditangani Seger Sutrisno itu bakal bertarung dalam Liga Remaja U-17 PSSI. Menurut Seger, kepastian jadwal baru didapat setelah Liga 3 Jawa Timur mulai bergulir. ’’Soalnya, pembentukan tim ini juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Liga 3. Sejauh ini kami matangkan dulu permainan anak-anak,’’ ungkapnya.
Sementara itu, menurut Sekjen Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur (Asprov PSSI Jatim) Amir Burhanudin, Liga Remaja U-17 dimulai pada 20 Mei. ’’Yang utama untuk Liga 3 dulu. Syarat mengikuti Liga 3 harus mengirim juga tim untuk Liga Remaja U-17 dan U-15,” ujar Amir setelah launching Liga 3 di Hotel Garden Palace pada Minggu malam (30/4).
Untuk U-15, pihak Asprov Jatim menyerahkan kepada asosiasi kota (askot) atau asosiasi kabupaten (askab) di Jawa Timur. Seleksi dilakukan di tingkat itu terlebih dahulu. Setelah itu, pihak askot/askab melaporkan kepada asprov untuk lebih dilanjutkan ke level nasional.
Di Lapangan Persebaya kemarin, Seger didampingi asisten pelatih Agus Sarianto menyeleksi para pemain. Di antara 34 pemain, mereka telah mengantongi 30 nama. Pada beberapa posisi, mereka menumpuk. Namun, di pos lain ada pula yang kekurangan.
Seger menerangkan, di pos kiper, misalnya, pihaknya mempersiapkan empat orang. Itulah bentuk antisipasi karena tidak mudah mencari pemain di posisi tersebut. ’’Posisi lain yang kurang di bek kiri. Kami masih meraba-raba kalau ada kemungkinan pemain posisi lain yang juga cocok untuk posisi ini,’’ jelasnya. (dit/nic/c14/ttg)