Fokus ISG, Batal ke Malaysia Open

RENCANA pelatnas melakukan tryout di Malaysia Open pada 4 Mei mendatang diurungkan. Alasannya, waktu pelaksanaan Malaysia Open terlalu mepet dengan ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Azerbaijan.

’’Saya rasa, jika atlet dipaksakan ikut bertanding, hasilnya akan tidak efektif. Fisiknya bisa saja terkuras,’’ ujar Albert Sutanto, pelatih pelatnas renang.

Sebelumnya, tim renang Indonesia berencana menerjunkan tiga atlet andalannya ke Malaysia. Mereka adalah Indra Gunawan, Vanessae Evato, dan Azzahra Permatahani. ’’Coba saja kalau ISG tidak ada, kami pasti ikut ke Malaysia Open. Kalau perlu, kami bawa semua perenang ke sana untuk uji coba. Tapi, bagaimana lagi?’’ tuturnya.

Albert akan membicarakan permasalahan tersebut kepada tim pelatih. Sebab, akan banyak kerugian yang dialami jika timnya batal menuju Malaysia Open. Rencananya, mereka memutuskan hal tersebut pada Rabu (3/5).

Meski demikian, dia akan tetap berusaha agar bisa meraih hasil maksimal di SEA Games mendatang. Caranya, mempersiapkan Indra Gunawan untuk turun di nomor 100 meter gaya dada putra. Menurut dia, Indra memiliki kans besar untuk mencuri poin di nomor tersebut.

Selain itu, Albert mewaspadai perenang dari beberapa negara pesaing di SEA Games. Mereka berasal dari Singapura, Vietnam, dan Malaysia. ’’Apalagi Malaysia. Sebagai tuan rumah, mereka dipastikan tampil all-out di SEA Games,’’ ungkapnya. (tif/c15/tom)