Ubaya Menuju Standar Internasional
Menjadi Associate Member AUN-QA
SEJAK April 2017, Universitas Surabaya (Ubaya) diterima menjadi Associate Member dari ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA). Ini menjadi langkah nyata Ubaya menuju kampus berstandar internasional dengan dorongan ASEAN Economic Community (AEC).
AUN-QA adalah salah satu thematic network dari AUN yang berfokus pada penjaminan mutu perguruan tinggi melalui sertifikasi pada program studi dari universitas yang telah mendaftarkan diri menjadi anggotanya. Sertifikasi AUN-QA saat ini dipandang sebagai barometer kesiapan suatu program studi dalam menjejakkan langkah di level internasional. AUN didirikan sejak 1995 oleh para menteri yang saat itu membidangi pendidikan tinggi dari negara-negara di ASEAN.
Reputasi Ubaya secara nasional telah diakui karena terakreditasi A dalam akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tidak hanya itu, perolehan SNI Award dari Badan Standardisasi Nasional berturut-turut (2014 hingga 2016) serta Indonesia Green Award (2014 hingga 2016) menjadi bukti komitmen Ubaya menjaga kualitas pembelajaran dan sarana-prasarana.
Pada 2018, Ubaya sedang menyiapkan dua unit akademik untuk memperoleh sertifikasi AUN-QA, yaitu fakultas farmasi dan program studi teknik industri. Bagi kedua unit akademik itu, sertifikasi AUN-QA adalah langkah awal menuju sertifikasi internasional yang akan diikuti oleh program studi lain.
Selain itu, fakultas farmasi menargetkan pada 2019 meraih Accreditation CouncilCounci for Pharmacy Education (ACPE). Di tahun yang sama, seluruh program studi fakultas teknik termasuk teknik industri ditargetkan mencapai akreditasi Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
’’Sertifikasi AUN-QA mencakup 11 kriteria antara lain meliputi kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan stakeholder, belajarmengajar, evaluasi mahasiswa, aktivitas kemahasiswaan, kualitas staf akademik dan pendukung, fasilitas dan infrastruktur, serta sistem penjaminan mutu,” kata Direktur Penjaminan Mutu Universitas Surabaya yang juga salah satu asesor AUN-QA Eric Wibisono PhD.
Proses menjadi Associate Member tidak mudah. Selain harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi (legalitas), Ubaya harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk aktif dalam program pelatihan yang diadakan AUN-QA. Dengan sistem penjaminan mutu yang efektif dan tersertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007, proses menjadi lebih mudah.
Berbagai upaya internasionalisasi yang terus ditingkatkan tentu merupakan angin segar sekaligus nilai tambah bagi para mahasiswa Ubaya yang saat ini berjumlah 11.000 orang. ’’Masuknya Ubaya sebagai Associate Member menjadi hal yang baik sebagai bukti pengakuan di level internasional,” ungkap Rektor Universitas Surabaya Prof Joniarto Parung PhD. (xav)