Tegur Pengguna Motor Protolan
SURABAYA – Polisi tidak hanya mengawal ribuan buruh yang mengadakan aksi perayaan May Day kemarin (1/5). Mereka juga memelototi potensi pelanggaran di jalan. Termasuk penggunaan motor protolan.
Yang dilakukan jajaran reskrim Polsek Tegalsari misalnya. Mereka berjaga di Jalan Basuki Rahmat yang menjadi salah satu akses menuju kantor gubernur dan Gedung Grahadi.
Nah, tim yang dipimpin Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin menegur peserta aksi yang menggunakan sepeda motor protolan. Abidin lantas menanyakan surat-surat ke- lengkapan motor tersebut.
Pengendara yang kemudian diketahui bernama Oky Rizky Satriawan tersebut tampak gugup saat menjawab. ”Ini motor saya tidak ada suratnya, Pak,” ujarnya. Sepeda motor itu memang tidak lengkap di beberapa bagian. Dari depan, hanya tampak kerangka motor.
Saat itu, Abidin tidak memerintah Oky untuk menyerahkan sepeda motornya.
Dia hanya memperingatkan karena Oky berasal dari luar kota, Gresik. ”Lain kali jangan diulangi lho ya,” tegas perwira dengan dua balok di pundak tersebut.
Sementara itu, total ada 2.213 personel yang diterjunkan di empat titik berbeda untuk pengamanan aksi Hari Buruh. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga memimpin pengamanan May Day di area gubernuran.
Tidak semua personel yang bertugas berasal dari Polrestabes Surabaya. Namun, mereka merupakan gabungan dari berbagai instansi. Mulai kepolisian hingga dinas Kota Surabaya. ”Ada yang dari polda, ada dari Porestabes Surabaya, linmas, hingga satpol PP,” kata perwira dengan dua melati di pundak tersebut. (bin/c6/fal)