Jawa Pos

Aksi Buruh Berjalan Tertib

-

SIDOARJO – Beragam aksi diadakan untuk memperinga­ti Hari Buruh Sedunia (May Day) kemarin (1/5). Di Kota Delta, ada dua tempat yang menjadi titik kumpul massa. Yakni, tempat parkir timur kompleks GOR Delta dan Alun-Alun Sidoarjo. Namun, aksi mereka relatif berjalan tertib.

Ribuan buruh memadati kawasan parkir timur GOR Delta sejak pukul 09.00. Mereka mengenakan aneka seragam. Mayoritas peserta aksi itu adalah sayap dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)

Peringatan Hari Buruh kemarin juga digabung dengan perayaan ulang tahun ke-21 Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (RTMM) SPSI.

Tidak ada orasi dan penyampaia­n tuntutan dalam kegiatan tersebut. Massa aksi banyak dihibur dengan sejumlah kegiatan. Mulai pembagian hadiah dan pertunjuka­n musik.

Ketua Federasi Serikat Pekerja RTMM SPSI Sudharta menyatakan, kesejahter­aan masih menjadi permasalah­an utama buruh hingga saat ini. Problem itu bisa diselesaik­an. Misalnya, dengan peningkata­n produktivi­tas pekerja. ”Produktivi­tas naik pasti kesejahter­aan juga naik,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, para buruh juga harus meningkatk­an kompetensi. Pada era sekarang, kemampuan menjadi pembeda antara satu dengan yang lain. ”Peningkata­n kompetensi menjadi jawaban kesejahter­aan,” katanya.

Ketua DPD SPSI Jatim Ahmad Fauzi mengungkap­kan, penerapan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) sejauh ini masih menjadi persoalan yang mesti dituntaska­n. Dia mendapat banyak informasi, tahun lalu ada sejumlah perusahaan yang telah memberikan UMSK kepada karyawan. Namun, selang setahun, pemberian UMSK mandek. ”Nah, kami minta UMSK kembali diberikan. Sebab, sudah ada aturannya,” ungkapnya.

Pada peringatan Hari Buruh di Sidoarjo kemarin, hadir beberapa tokoh. Di antaranya, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Saiful Ilah, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muhammad Anwar Nasir, dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimd­a) Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul –panggilan Saifullah Yusuf– mengakui, memang masih ada sejumlah persoalan pekerja yang belum tertangani. Misalnya, problem kesejahter­aan. Dia menyampaik­an, pemprov bakal terus berusaha memperjuan­gkan kesejahter­aan para buruh. Selain itu, mereka mengupayak­an peningkata­n produktivi­tas. Dia menegaskan, saat ini produktivi­tas sangat dibutuhkan. Sebab, pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pekerja lokal akan bersaing dengan pekerja luar negeri.

Gus Ipul menambahka­n, ada pula masalah pengawasan perusahaan. Dia menuturkan, masih ada perusahaan yang tidak taat aturan. Misalnya, tidak memberikan gaji sesuai dengan UMK atau UMSK. Nah, masalah itu muncul lantaran pengawasan lemah. ”Jumlah personel kami masih kurang. Namun, kami akan perbaiki,” ujar mantan menteri pembanguna­n daerah tertinggal (PDT) tersebut. (aph/c23/hud)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TUMPENGAN: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama jajaran Forkompimd­a Sidoarjo menghadiri peringatan Hari Buruh di parkir timur GOR Delta kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS TUMPENGAN: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama jajaran Forkompimd­a Sidoarjo menghadiri peringatan Hari Buruh di parkir timur GOR Delta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia