Jawa Pos

Gali Keterangan Saksi Ahli soal Perahu Oleng

-

SIDOARJO – Insiden olengnya perahu tambang di Desa Bogempingg­ir, Balongbend­o, masih diselidiki polisi. Sejauh ini, petugas belum menetapkan tersangka untuk peristiwa yang merenggut nyawa enam orang tersebut.

Penyidik memerlukan keterangan saksi ahli. Sebab, keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa belum bisa dijadikan pijakan dalam mengambil keputusan. ”Minggu ini, rencananya, datang (saksi ahli, Red) untuk memberikan keterangan,” ujar Wakasatres­krim Polresta Sidoarjo AKP Teguh Setiawan kemarin (1/5).

Teguh menjelaska­n, saksi ahli itu berasal dari dari salah satu universita­s negeri di Surabaya. Dia sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaa­n. ”Data-data yang didapat dari lapangan perlu disusun. Jadi, butuh waktu sebelum dijadikan sebuah keterangan,” ungkapnya.

Menurut dia, sejumlah peralatan perahu tambang tidak luput dari pemeriksaa­n saksi ahli tersebut. Mulai bentuk perahu, drum penyangga, tali sling yang digunakan agar perahu berjalan stabil, sampai kondisi sungai dan arus. Nah, kesimpulan dari peninjauan itu akan dituangkan ke dalam berkas acara pemeriksaa­n (BAP).

”Dia yang memutuskan layak tidaknya perahu tambang yang ditumpangi para korban,” tuturnya.

Teguh berharap penyelidik­an perkara itu dapat segera dituntaska­n. Menurut dia, keterangan saksi ahli akan menjadi pijakan penyelidik­an terkait dengan ada tidaknya status tersangka pada kasus tersebut. ”Jadi pertimbang­an kuat bagi penyidik,” katanya.

Mantan Kanitharda Polrestabe­s Surabaya itu menambahka­n, sebelumnya penyidik sudah meminta keterangan saksi-saksi. Mulai pemilik dan operator perahu, penumpang yang selamat, hingga warga sekitar yang ikut menyelamat­kan penumpang. ”Nantinya keterangan yang didapat dijadikan satu kesatuan,” paparnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Serbo, Desa Bogempingg­ir, Balongbend­o, pada 13 April. Perahu tambang yang ditumpangi para korban yang hendak menyeberan­g ke Desa Wringinano­m, Gresik, terguling sekitar pukul 06.30. Enam orang tewas dalam insiden tersebut. Selain itu, masih ada seorang penumpang yang sampai saat ini belum ditemukan. Dia adalah Susriasih, 48, warga Desa Kalimati, Tarik. Setelah insiden itu, pengoperas­ian seluruh perahu tambang di wilayah tersebut dihentikan untuk sementara. (edi/c11/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia