Jawa Pos

BTN Sekuritisa­si Aset Rp 1 Triliun

Genjot Program Sejuta Rumah

-

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatka­n efek beragun aset berbentuk surat partisipas­i (EBA-SP) 03 di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 1 triliun. Direktur Keuangan dan Treasury BTN Iman Nugroho Soeko menuturkan, perseroan sebelumnya juga melakukan sekuritisa­si aset dengan skema yang sama selama dua tahun beruntun. ”Sekuritisa­si aset dengan skema EBA-SP terus kami tingkatkan untuk mendukung pembiayaan program sejuta rumah. Sebab, hal itu memerlukan pendanaan yang cukup besar,’’ ujarnya di Jakarta pada Selasa (2/5).

Iman mengungkap­kan, sejak 2009 hingga kini, BTN membukukan sepuluh sekuritisa­si. Tujuh di antaranya adalah kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA). Sementara itu, sisanya adalah EBA-SP. Menurut dia, total sekuritisa­si aset BTN yang dilakukan lewat skema tersebut mencapai Rp 7,46 triliun. Khusus untuk EBA-SP, penyerapan­nya mencapai Rp 2,2 triliun.

Dia melanjutka­n, perincian nilai EBA-SP yang dapat diserap Rp 1 triliun tersebut adalah kelas A. Seri A1 mencapai Rp 200 miliar, sedangkan seri A2 senilai Rp 713 miliar. Sementara itu, nilai kelas B mencapai Rp 87 miliar. EBA-SP 03 tersebut diterbitka­n dengan menggunaka­n jaminan KPR BTN. Sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP 03 kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringka­t Efek Indonesia (Pefindo).

EBA-SP 03 kelas A itu memiliki tenor dan kupon yang berbeda. Untuk seri A1, tenornya adalah dua tahun dan kupon 8 persen. Sementara itu, A2 bertenor empat tahun dengan kupon 8,4 persen. EBA-SP merupakan instrumen hasil sekuritisa­si dari tagihan-tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian dijual ke publik. Investor yang berminat, antara lain, institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi yang membeli melalui penawaran umum. Seluruh sekuritisa­si tersebut, lanjut dia, mengganden­g PT SMF sebagai penerbit, arranger, sekaligus pendukung kredit. (dee/c16/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia