Ratusan Karangan Bunga NKRI di Polda Sumsel
PALEMBANG – Ada yang berbeda di Mapolda Sumsel kemarin (2/5). Ratusan karangan bunga berbagai ukuran memenuhi halaman Mapolda Sumsel hingga ke trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Karangan bunga yang berisi berbagai ucapan itu berasal dari berbagai elemen masyarakat hingga perorangan. Di antara isi ucapan tersebut adalah: ” Kami mendukung Polda Sumsel memberantas gerakan radikal di Bumi Sriwijaya.”
Selain itu, ada ucapan yang berbunyi ” Menjaga keutuhan NKRI dan memberantas gerakan radikal di Bumi Sriwijaya, memberantas premanisme, menjaga NKRI, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.” Juga ada lagi ” Menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Sriwijaya, melawan radikalisme dan semua yang berniat untuk memecah belah bangsa Indonesia. NKRI Harga Mati”.
Di antara ratusan karangan bunga itu, ada ucapan yang cukup
menggelitik, yakni ” Ayo kaum mude mudi, kite jago dusun kite tetap dalam NKRI dan Pancasila”.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menuturkan, karangan bunga tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap Polri dan TNI dalam menanggulangi radikalisme.
Selain itu, lanjut Agung, hal tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat dalam menghadapi bahaya radikalisme yang merongrong keutuhan NKRI dan mau menggantikan ideologi Pancasila dengan paham lain.
”Mengingat pada tahun depan (2018) Sumatera Selatan mempunyai dua hajatan besar, yaitu pilkada dan Asian Games. Karena itu, mari semua pihak menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama,” paparnya.
Saat disinggung pengiriman karangan bunga tersebut telah dikoordinasi, Kapolda langsung membantahnya. (wly/c21/ami)