Jawa Pos

BBM Tumpah, Balita Terpanggan­g Hidup-Hidup

-

BELAWAN – Kebakaran besar Selasa puku 19.00 WIB membuat keluarga besar Rospendi Manihuruk, 45, berduka. Mereka bukan saja kehilangan rumah di Jalan Mangaan 8, Lingkungan 17, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, tapi sang anak, Raisa, 2, tewas.

Kobaran api bermula ketika BBM eceran yang dijual Rospendi di depan rumahnya tiba-tiba tumpah. Entah bagaimana, api kemudian muncul dan langsung menyambar dinding rumah mereka. Si jago merah kemudian menjalar ke dinding rumah tetangga, Sugiran.

Dalam kepanikan itu, Rospendi dan istrinya, Yanti beserta dua anaknya, Rian dan Rahel menghindar dari amukan di jago merah. Sayangnya, si bungsu Raisa yang berada di kamar tidur tak dapat diselamatk­an. Akibatnya, Raisa terbakar dalam amukan si jago merah.

Tak berapa lama, sebanyak 7 armada kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Dalam waktu lebih kurang satu jam, api yang telah membakar dua rumah berdinding tepas dapat dipadamkan. Namun, kedua rumah itu telah ludes rata dengan tanah.

Pihak kepolisian dan warga yang datang menemukan jenazah bocah 2 tahun itu telah tewas terpanggan­g. Kondisi Raisa yang tewas tak dapat lagi dikenali.

Beberapa barang bukti dan saksi telah dimintai keterangan. Tewasnya bocah itu membuat Rospendi dan Yanti tak kuasa atas musibah yang menimpa anak bungsu dari 3 bersaudara itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirma­si mengaku pihaknya masih melakukan olah TKP dan menyelidik­i penyebab kebakaran tersebut. “Untuk sementara penyebabny­a karena bensin tumpah. Untuk lebih jelasnya masih kita selidiki. Dalam musibah ini seorang bocah tewas dan jenazahnya sudah kita evakuasi ke RS Bhayangkar­a,” kata Ponijo. (fac/ami)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia