Server Ngadat-Listrik Padam Warnai Unas SMP
JAKARTA – Hari pertama ujian nasional (unas) jenjang SMP sederajat yang berlangsung serentak kemarin (2/5) tidak menemui gangguan mencolok. Hanya ada masalah listrik padam dan server ngadat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, unas SMP sederajat tahun ini diikuti 4,2 juta siswa. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan, para siswa itu tersebar di 56.190 unit sekolah. Guru besar UGM Jogjakarta itu menyebutkan, unas SMP lebih banyak menyelenggarakan ujian berbasis kertas. ’’Hanya ada dua provinsi yang 100 persen menggunakan komputer. Yaitu, DKI Jakarta dan Jogjakarta,’’ tuturnya.
Nizam mengungkapkan, peserta unas SMP yang berbasis komputer mencapai 1.354.619 anak di 11.128 sekolah atau sekitar 19,8 persen. Sedangkan yang melaksanakan ujian berbasis kertas mencapai 2.851.407 siswa di 45.062 sekolah atau sekitar 80,20 persen.
’’Sama dengan unas SMA yang lalu, kali ini ada sekolah yang bergabung atau menumpang UNBK,’’ ucapnya. Nizam menyebutkan, ada 6.914 sekolah yang menjalankan UNBK di sekolah sendiri. Kemudian, ada 4.214 sekolah yang menumpang di sekolah lain.
Kemendikbud tetap melakukan pemantauan unas di jenjang SMP. Sepanjang hari pertama kemarin, tidak ditemukan gangguan berarti. Laporan gangguan unas yang paling berat muncul dari Surabaya. Nizam menjelaskan, di Surabaya dilaporkan ada beberapa sekolah yang mengalami pemadaman listrik saat ujian berlangsung. Akibatnya, ada satu sesi ujian yang terpaksa diundur.
Perubahan jadwal itu tidak sampai mengganggu seluruh proses ujian. Terkait banyaknya pelaksana unas berbasis kertas, Nizam menyebut tidak ada laporan peredaran kunci jawaban atau kebocoran soal ujian. Dia berharap siswa berkonsentrasi belajar dan mengerjakan ujian. Tidak terpengaruh kabar-kabar miring seperti bocoran kunci jawaban.
Berdasar informasi, gangguan pelaksanaan UNBK jenjang SMP tidak hanya terjadi di Surabaya. Siswa peserta UNBK di Indramayu, Jawa Barat, juga sempat dibuat cemas karena server ujian terganggu beberapa menit. Gangguan server juga dilaporkan terjadi di Jember, Jawa Timur. Bahkan, selain server ngadat, siswa sempat dibuat terganggu karena mati lampu. Namun, secara umum gangguan server dan pemadaman listrik bisa diatasi. (wan/c17/oki)