Jawa Pos

MENDUPLIKA­SI SANG DEWI

-

7 2525 5252525525­5252525 55 5555555555 2323 2332323232­3232323232­32323 3 1010 1010101010­10 2 2727 1414

LEONARDO JARDIM MONACO – Menembus final Liga Champions musim 2003– 2004 masih tercatat sebagai capaian terbaik AS Monaco. Saat itu, Monaco yang diperkuat Fernando Morientes, Ludovic Giuly, dan Patrice Evra serta ditangani Didier Deschamps gagal merebut juara setelah keok 0-3 oleh FC Porto asuhan Jose Mourinho. Kini, 13 tahun ber-

2929 2929292929­292992929 9 9

selang, Monaco memiliki kesempatan mengulang capaian terbaik sepanjang sejarah 92 tahun klub. Syaratnya adalah Los Monegasque­s –julukan Monaco– mampu melewati Juventus dalam semifinal Liga Champions musim ini. pertama dimainkan di Stade Louis II dini hari nanti (

SCTV/beIN Sports 1 01.45 WIB).

Juve tidak hanya memberikan masalah bagi Monaco karena statusnya sebagai tim dengan pertahanan terbaik di kompetisi Eropa musim ini alias baru kebobolan dua gol. Bianconeri –sebutan Juve– sebagai representa­si Serie A juga membawa memori buruk bagi Monaco.

Empat kali bertemu wakil Negeri Pizza dalam semifinal di semua kompetisi Eropa (Liga Champions, Europa League/Piala UEFA, Piala Winners), Monaco selalu bertekuk lutut. Termasuk saat menyerah agregat 0-1 oleh Juve dalam semifinal Liga Champions 1997–1998.

Meski begitu, Juve Massimilia­no Allegri menegas- MASSIMILIA­NO ALLEGRI kan bahwa timnya tidak akan pede hanya karena masa lalu menguntung­kan Gianluigi Buffon dkk. Performa terakhir Bianconeri juga meng kha wa t i r kan Allegri. Nyonya Tua, julukan lain Juve, hanya mendapat satu poin pasca ditahan 2-2 oleh Atalanta di Bergamo akhir pekan lalu (29/4).

Bukan hanya raihan satu poin yang membuat Allegri waswas. Melainkan karena pelatih 49 tahun itu telah menjadikan Atalanta patokan untuk mempersiap­kan diri melawan Monaco. Ya, Atalanta dan Monaco memainkan sepak bola yang sama. Yakni, dengan me manfaatkan passing cepat. ’’Monaco sama se perti Atalanta. Jika kami membuat kesalahan, kami akan habis,’’ ucap Allegri sebagaiman­a dilansir Mediaset Premium.

Kalau Monaco punya handicap sejarah semifinal melawan klub Italia, Juve juga punya. Statistik Nyonya Tua dalam laga away di semifinal Liga Champions tidak bagus sama sekali. Dari 11 pertanding­an, hanya sekali kemenangan yang ditorehkan. Yakni 2-1 di kandang Ajax Amsterdam pada musim 1996–1997.

Seperti kekhawatir­an Allegri, Monaco telah memonitor laga terakhir Juve saat ditahan Atalanta. Taktik La Dea (Sang Dewi), julukan Atalanta, pun siap diduplikas­i. ’’Dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin,’’ kata penyerang sekaligus kapten Monaco, Radamel Falcao, kepada ’’Atalanta saja bisa memasukkan dua gol ke gawang mereka,’’ tambah bintang berkebangs­aan Kolombia tersebut.

(apu/c19/dns)

 ??  ?? La Stampa.
La Stampa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia