Berharap Bocoran dari Ayah
PATRICK Kluivert punya penerus di lapangan. Jejak kejayaannya kini tengah ditapaktilasi oleh Justin Kluivert. Menilik namanya, Justin jelas punya hubungan darah dengan mantan bomber timnas Belanda itu. Ya, Justin adalah anak kandung Kluivert. Justin pun berharap bisa melampaui prestasi ayahnya.
Harapan itu didukung pelatih Ajax U-19 Wim Jonk. Jonk yang sempat menjadi kepala Akademi Ajax periode 2011–2015 tahu betul kualitas anak muda 17 tahun tersebut. ’’Kluivertje ( Justin Kluvert, Red) berlatih dengan sangat bagus dan lebih cepat daripada yang dipikirkan. Dia harus menunjukkan kualitas dirinya ketika memasuki fase yang menentukan dan meng- asyikkan,’’ kata Jonk kepada De Telegraaf.
Setelah menembus tim utama Ajax pada 15 Januari lalu, Justin terus mencapai tetenger penting dalam karirnya. Termasuk saat melawan SBV Excelsior pada 19 Maret lalu. Pemain kelahiran Amsterdam itu mencetak gol yang menghindarkan Ajax dari kekalahan.
’’Lawan-lawan akan semakin mengenal dia ( Justin, Red) dan tentu saja mereka akan mematikan dia. Saya penasaran bagaimana jalan yang akan ditempuh Justin untuk mengejutkan mereka,” ucap pria berusia 50 tahun tersebut.
Justin musim ini bermain 16 kali bersama Ajax di semua ajang kompetisi. Bersama tim senior, Justin membikin satu gol dan mencatatkan dua assist. Ketika Ajax menang 2-0 atas Schalke 04 pada pertemuan pertama babak perempat final Europa League, gol kedua kapten Ajax Davy Klaassen merupakan umpan dari Justin.
Karena masih berusia 17 tahun, tentu ada beberapa aspek kemampuan yang menjadi pekerjaan rumah buat Justin. Apalagi, posisinya adalah winger. Misalnya, crossing yang masih lemah. Sedangkan kemampuan dribbling juga key passes Justin termasuk mumpuni.
Nah, jika diturunkan pelatih Ajax Peter Bosz dalam laga malam ini (3/5), sedikit banyak Justin akan mendapat bocoran dari sang bapak. Kluvert yang kini menjabat direktur sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) pasti hafal kelebihan dan kelemahan Lyon. Musim ini, dalam tiga per temuan PSG versus Lyon, PSG senantiasa menjadi pemenang.
Kluivert sendiri optimistis anaknya bisa lebih bersinar. ’’Justin sangat tahu apa yang diinginkan. Dia sangat fokus dalam melakoni karirnya. Sebagai ayahnya, saya sangat bangga,’’ ucapnya. (dra/c4/bas)