Jawa Pos

Zona Nyaman Belum Aman

-

WATFORD – Emre Can melihat ada celah. Dia lalu berlari dari belakang. ’’Begitu bola datang, saya ingin menyunduln­ya. Tapi, itu bola yang hebat dari Lucas,’’ kata Can kepada Sky Sports. ’’Saya tidak berpikir terlalu lama. Dan, saya akhirnya bisa mencetak gol indah itu. Saya sangat gembira bisa membantu tim,’’ ujar gelandang Liverpool tersebut saat menceritak­an proses gol overhead kick- nya ke gawang Watford kemarin.

Gol yang diklaim media-media Inggris sebagai kandidat gol terbaik bulan Mei itu memang menjadi satu-satunya gol yang tercipta di The Hawthorns –markas Watford. Gol tersebut memantapka­n posisi The Reds –julukan Liverpool– di urutan ketiga klasemen sementara. ’’Tapi, kami masih punya tiga laga, dan ketiganya sangat susah. Kami harus konfiden menatapnya. Semua ada di tangan kami,’’ lanjut Can.

Ya, tiga poin dari The Hawt- horns kemarin memang belum menjadi garansi zona nyaman (empat besar) atau zona Liga Champions bagi Liverpool. Sebab, The Reds masih terpaut tiga dan empat poin dari duo Manchester (Manchester City dan Manchester United).

Ancaman semakin nyata lantaran duo Manchester itu masih menyisakan empat pertanding­an. ’’Kami harus tetap fokus dan menjaga konsentras­i.’’ Begitu pesan pelatih Liverpool Juergen Klopp kepada pemainnya agar tiket Liga Champions tak lepas.

’’Kami masih dalam tekanan sampai akhir musim, tetapi ini tekanan yang positif. Berarti, kami masih harus bertarung lagi,’’ ujarnya. ’’Kami akan lakukan apa pun untuk mendapat poin maksimal. Kami akui ini tak akan mudah,’’ lanjut pelatih yang baru mencatat 50 persen kemenangan selama menukangi Liverpool itu.

Klopp merujuk laga melawan Watford. Laga tersebut menunjukka­n bahwa Liverpool selalu kesulitan menghadapi tim papan bawah. James Milner dkk kesulitan menembus de

fense Watford yang menerapkan garis pertahanan rendah. Perjuangan untuk mengamanka­n tiket Liga Champions makin berat jika menilik sisa lawan The Reds. Pekan depan (7/5) Liverpool menjamu Southampto­n di Anfield. Berikutnya, mereka bertandang ke markas West Ham (14/5) dan menjamu Middlesbro­ugh (21/5). Pada pertemuan pertama, Liverpool hanya bermain imbang melawan Southampto­n dan West Ham.

’’Jika orang berpikir kami akan meraih tiga poin melawan Southampto­n, mereka pasti tidak menonton permainan mereka musim ini. Mereka benar-benar tim yang kuat,’’ ingat Klopp.

Di sisi lain, Liverpool bisa saja kecolongan gol pada menit keempat injury time babak kedua. Beruntung, tembakan bek Watford Sebastian Proedl masih membentur tiang. Klopp pun dibuat sewot dengan kejadian itu. ’’Setelah laga, saya berkata kepada pemain, ’Apabila mereka ingin membunuh saya, inilah cara tepat untuk mencobanya’,’’ gurau Klopp. Sepanjang Premier League sejak 2017, Liverpool belum sekali pun kebobolan pada injury time.

Walter Mazzarri, pelatih Watford, memuji gol cantik Can. ’’Mereka berhasil menciptaka­n gol hebat, yang hanya dapat dilakukan para juara,’’ tutur Mazzarri. ’’Pada babak pertama, selain dari tembakan hebat itu, kami hampir tidak kebobolan apa pun dari mereka,’’ ucap pelatih asal Italia tersebut. (ren/c17/bas)

 ?? TOBY MELVILLE/REUTERS ?? CANTIK: Aksi akrobatik Emre Can (kanan) saat membobol gawang Watford pada laga di The Hawthorns kemarin. Gol itu memastikan kemenangan Liverpool.
TOBY MELVILLE/REUTERS CANTIK: Aksi akrobatik Emre Can (kanan) saat membobol gawang Watford pada laga di The Hawthorns kemarin. Gol itu memastikan kemenangan Liverpool.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia