Jawa Pos

Sisakan Penyesalan sang Capitan

-

MALAGA – Nicolas Pareja kecewa. Dia melompat dan melayangka­n pukulan ke bawah begitu gagal menghentik­an Sandro Ramirez mencetak gol pada menit ke-51. Apalagi, sebelum gol itu, Nico –sapaan Pareja– melakukan blunder. Dia telat melakukan clearances serangan tuan rumah Malaga dalam laga yang berlangsun­g di La Rosaleda pada Selasa dini hari kemarin WIB (2/5).

Meski hanya itu satu kesalahan bek 33 tahun tersebut, itu terjadi ketika dia kembali membebat ban kapten Sevilla. Namun, pada laga ke-52-nya bagi Sevilla itu, sang capitan harus menyaksika­n Los Norvionens­es – julukan Sevilla– tumbang 2-4 dalam Derby Andalusia itu.

Selain gol Sandro, tiga gol Malaga yang lain dicetak Pablo Fornals (38’), Diego Llorente (77’), dan Juan Carlos menit ke-89. Sevilla hanya bisa membalas dua gol dari Franco Vazquez. Masing-masing pada menit ke-30 dan 57’. Untungnya, Sergio Rico bisa mengeblok tendangan penalti Sandro pada menit ke-89.

Kalau saja itu masuk, Nico tentu semakin terpuruk. Sebab, wasit Juan Martinez memberikan penalti kepada tuan rumah setelah Nico melakukan pelanggara­n keras kepada Sandro dalam kotak penalti. ’’Saya akui, saya sudah melakukan kesalahan besar dan saya sudah berbicara kepada tim,’’ sesal Nico sebagaiman­a dikutip Todomercad­oweb.

Sebagai sentral pertahanan, pemain yang bersama Lionel Messi memberi medali emas di Olimpiade 2008 Beijing bagi timnas Argentina itu hanya cemerlang dari lima kali intersep. Dari upaya lainnya, misalnya tekel dan blok, dia masih kalah oleh pemain bertahan Sevilla lainnya. ’’Di sini kesalahan itu sudah mengutuk kami. Simpan kritik itu bagi diri sendiri dan pikirkan apa yang harus kami lakukan besok Jumat (Sabtu dini hari WIB, menjamu Real Sociedad),’’ ungkap Nico.

Buntut dari kekalahan ketujuh Sevilla itu, Jorge Sampaoli dan pasukannya mulai membuka gap dengan Atletico Madrid di peringkat ketiga. Padahal, sebelumnya dua klub tersebut bersaing ketat berebut posisi ketiga dengan poin sama. Kini keduanya terpaut tiga poin. Atletico meraih 71 poin, sedangkan Sevilla 68 poin.

Dilansir Associated Press, Sampaoli menganggap anak asuhnya masih mampu mengejar gap tersebut. Meskipun, setelah menjamu Sociedad, pekan berikutnya (15/5) Sevilla harus bertandang ke Santiago Bernabeu (kandang Real Madrid).

Dalam laga akhir (21/5), mereka hanya menghadapi Osasuna yang sudah terdegrada­si. ’’Kami akan terus mengobarka­n semangat juang untuk laga-laga terakhir ini. Kami belum habis,’’ kata Sampaoli. Dia juga menolak tudingan bahwa kekalahan tersebut terjadi karena fokusnya sudah tidak di Sevilla, tetapi untuk menerima pinangan melatih timnas Argentina. (ren/c4/bas)

 ?? JORGE GUERRERO/AFP PHOTO ?? SANG PENGHAMBAT: Ekspresi kegembiraa­n Sandro Ramirez setelah membobol gawang Sevilla di La Rosaleda (1/5).
JORGE GUERRERO/AFP PHOTO SANG PENGHAMBAT: Ekspresi kegembiraa­n Sandro Ramirez setelah membobol gawang Sevilla di La Rosaleda (1/5).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia