Tenang, Phil Baik-Baik Saja
PHILIPPE Coutinho memegangi paha kanannya. Dia tidak lagi meneruskan larinya mengejar bola setelah bertabrakan dengan bek Watford Adrian Mariappa. Saat itu laga baru berjalan 13 menit. Phil, sapaan Philippe Coutinho, kemudian terkapar di lapangan. Saat meninggalkan lapangan, dia juga harus berjalan terpincang-pincang. Lalu, saat berada di bench, pahanya harus dibalut dengan perban kompres es.
Sontak, fans Liverpool, terutama di dunia maya, khawatir atas kondisi pemain timnas Brasil tersebut. Trauma kehilangan Sadio Mane sampai akhir musim pun menghinggapi. Apalagi, musim ini Phil termasuk pemain yang pernah naik meja perawatan. Dia per- nah absen 44 hari atau 10 laga Liverpool karena cedera pergelangan kaki.
Phil baru pulih dari cedera itu pada 10 Januari lalu. Yang lebih bikin khawatir, Phil adalah salah satu komponen serangan Liverpool tersisa se- telah ditinggal Mane. Di enam laga terakhirnya di Premier League, Phil mencetak empat gol dan satu assist.
Tapi tenang, Phil sudah menjawab kegalauan fans Liverpool. Pemain 24 tahun tersebut menyampaikannya lewat akun
Instagram @phil.coutinho. ”Terima kasih kepada semuanya atas segala dukungannya, ini (cedera) tidaklah serius,” tulisnya dalam caption foto bersama Emre Can, sang pencetak gol di laga itu. Juergen Klopp sebagai
tactician Liverpool ikut membeberkan kondisi pemainnya tersebut. ”Dia mengalami dead
leg. Saya masih berharap cederanya ini tidak begitu serius,” ujar Klopp. Phil, lanjut dia, sebenarnya masih ingin kembali bermain setelah mendapat perawatan.
”Tapi, tentu ini sangat menyakitkan dan tak ada peluang untuk itu (bermain lagi, Red). Semua orang bisa melihatnya, dia sudah berupaya keras (untuk kembali bangkit), tetapi dia tak mampu,” tambahnya. (ren/c9/bas)