Jawa Pos

Bakal Beda dengan Skuad Lengkap?

-

GRESIK – Saat performa tengah anjlok menyusul dua kekalahan beruntun, Persegres Gresik United justru kedatangan lawan berat: Persib Bandung. Tim bertabur bintang itu mulai menemukan bentuk permainan terbaik saat mengalahka­n Sriwijaya FC pada laga terakhir.

Tetapi, pelatih Persegres Hanafi yakin tim asuhannya bakal tampil beda di Stadion Petrokimia, Gresik, malam nanti. Sebab, mereka akan bermain dengan kekuatan lengkap.

Dua pilar asing mereka, bek tengah Goran Gancev dan gelandang bertahan Choi Hyun-yeon, kembali bisa bermain setelah pulih dari cedera. Begitu juga bek sayap lincah I Gusti Rustiawan.

Gusti bakal kembali merumput setelah pulih dari cedera kaki kiri. Bersama Goran, M. Chairul Rifan, dan Jengki Arisandi, lini belakang Persegres mungkin bakal lebih solid ketimbang saat dihajar Semen Padang (21/4) dan Borneo FC (29/4).

’’Anak-anak sudah jenuh kalah. Mereka ingin membuktika­n diri bahwa Persegres bisa tampil lebih baik,’’ kata Hanafi.

Goran yang ditemui Jawa Pos setelah latihan kemarin menyatakan siap tampil. Meskipun masih terlihat plester menempel di atas matanya. ’’Hanya sedikit takut duel kepala. Tapi, tenang saja (saya) sudah atasi itu. Besok (hari ini) siap bikin Persegres menang,’’ harapnya.

Persoalann­ya, kemenangan atas Sriwijaya jelas memperliha­tkan bahwa pelatih Persib Djadjang Nurdjaman telah menemukan setelan tim yang pas. Kemenangan itu juga mengerek konfidensi Atep dkk setelah dalam dua laga sebelumnya hanya memetik hasil imbang.

Ada kemungkina­n Carlton Cole dimainkan Djadjang sejak menit pertama. Tetapi, ancaman terbesar kepada pertahanan Persegres bisa jadi bakal datang dari sayap. Kecepatan Febri Hariyadi dan tajamnya Atep dalam tiga laga bakal memaksa pertahanan Persegres untuk bisa sejeli mungkin membagi konsentras­i.

Meski demikian, Djanur –sapaan Djadjang Nurdjaman– mewanti- wanti pasukannya agar tidak meremehkan lawan. Justru dua kekalahan beruntun dianggap Djanur bisa kian memotivasi para penggawa Kebo Giras –julukan Persegres. ’’Persegres atau tim lain, kalau melawan Persib, pasti bermain luar biasa. Kami tak mau lengah,” katanya.

Apalagi, kali terakhir Maung Bandung –julukan Persib– berkunjung ke Stadion Petrokimia (27/6/2016) meraih hasil buruk. Takluk 1-2 oleh tuan rumah. ’’Saya tekankan ke anak-anak, jangan terpengaru­h hasil itu. Tim ini beda dengan saat itu. Jadi, kita hadapi yang di depan sekarang,’’ katanya.

Jika ada pemaina yang paling dia waspadai, itu a adalah Patrick da Silva. Menurut d dia, striker Persegres asal Brasil itu punyau kemampuan yang pasti menyulitka­n lini pertahanan­nya. ’’Kami sudah waspadai itu. Jadi, (semoga) pada pertanding­an besok (hari ini), Persib meraih tiga poin,’’ tutur pelatih 52 tahun itu.

Dua gol yang sudah dikoleksi Persegres hingga kini memang tercipta lebih karena keterampil­an individu Patrick ketimbang lantaran kinerja tim. Jika Hanafi bisa memaksimal­kan lengkapnya skuad menjadi satu kekuatan kolektif nan kompak seperti saat menghadapi Persipura di laga pertama, sangat mungkin Persegres bakal mengejutka­n Persib. Tetapi, kalau Patrick dibiarkan bekerja sendirian di depan, siap-siap saja Kebo Giras menelan kekalahan n ketiga. (rid/id/ c4/ttg)

 ??  ??
 ??  ??
 ?? GALIHCOKRO/JAWA POS ?? PILAR: Kapten Persib Atep (foto kanan) ketika melawan PS TNI (22/4). Gelandang bertahan Persegres Choi Hyun-yeon saat menghadapi Bhayangkar­a FC. Keduanya bakal jadi andalan tim masing-masing dalam duel malam ini.
GALIHCOKRO/JAWA POS PILAR: Kapten Persib Atep (foto kanan) ketika melawan PS TNI (22/4). Gelandang bertahan Persegres Choi Hyun-yeon saat menghadapi Bhayangkar­a FC. Keduanya bakal jadi andalan tim masing-masing dalam duel malam ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia