Operator Izinkan Main di Surabaya
DI mana laga Liga 2 antara PSBI Blitar dan Persebaya Surabaya bakal digelar? PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mempersilakan jika pertandingan itu dihelat di Surabaya.
”Asal ada permintaan dari tim yang berstatus tuan rumah, pasti kami izinkan,” jelas Direktur Kompetisi PT LIB Ratu Tisha kemarin (2/5).
Tisha menambahkan, syarat lainnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan pertandingan tersebut harus diurus panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSBI Blitar. Artinya, hanya fisik Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya –yang selama ini menjadi kandang Persebaya– yang digunakan sebagai venue pertandingan tersebut.
Sampai saat ini manajemen PSBI belum juga mengantongi izin keamanan dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan melawan Green Force –julukan Persebaya– di Blitar.
Lantas, apakah PSBI akan bersedia bermain di Surabaya? Asisten Manajer PSBI Hardiman ”Ipung” Wahyunianto mengatakan tidak mungkin mengambil pilihan itu. Alasannya, kans mereka mendapatkan poin akan tipis.
Nah, karena belum ada solusi, PT LIB pun memutuskan untuk me- nunda pertandingan PSBI melawan Persebaya yang sedianya dihelat pada 6 Mei itu sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian hari. Keputusan operator tersebut ditetapkan lewat surat bernomor 089/ LIB/V/2017 yang dikirimkan ke manajemen PSBI dan Persebaya.
Namun, Ipung menambahkan bahwa ada solusi yang bisa membuat pertandingan itu tetap digelar tepat waktu. Yakni, laga digeber tanpa penonton. Untuk tempatnya, ada opsi menggunakan lapangan Yonif 511 Blitar.
Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi mengatakan Persebaya tidak keberatan bila harus berlaga tanpa penonton. Menurut dia, kalau pertandingan ditunda dengan alasan keamanan, persoalan itu tidak akan pernah berujung meski pertandingan ditunda satu atau dua pekan sekalipun. (ben/io/c9/ttg)