Masih Bertumpu kepada Greysia
Skuad Piala Sudirman Diumumkan 5 Mei
JAKARTA – Keraguan mengiringi langkah Indonesia menghadapi Piala Sudirman 2017. Kondisi pasukan Merah Putih pada awal musim 2017 memang sedang tidak mendukung. Sebab, saat ini secara realistis PP PBSI hanya bisa mengandalkan dua nomor, ganda putra dan ganda campuran. Jelas tidak cukup untuk sebuah event best of five.
Sektor putri masih menjadi ganjalan besar, tunggal maupun ganda. Secara umum, nomor tunggal, baik putra maupun putri, memang mengundang rasa waswas. Itu tidak luput dari kebijakan PBSI yang mengandalkan para pemain muda.
Ganda putri yang sempat melambungkan asa pun kini tengah dalam kondisi terpuruk. Hingga empat bulan berlalu pada 2017, belum ada satu pun gelar yang dipersembahkan pasukan Pelatnas Cipayung. Kosongnya gelar dari ganda putri tahun ini tidak terlepas dari kondisi Nitya Krishinda Maheswari yang menjalani pemulihan setelah operasi lutut kanan.
Informasi yang diterima Jawa Pos me- nye butkan, Nitya saat ini sudah kembali berlatih di Cipayung. Namun, dia masih terpisah dengan latihan ganda putri yang lain. Saat dimintai konfirmasi, Nitya belum bisa menceritakan lebih detail kondi sinya. ’’Semoga bisa segera kembali ke arena,’’ tutur Nitya.
Bersama Greysia Polii, tahun lalu Nitya tampil cukup kompetitif di sejumlah tur na men. Dengan situasi yang ada saat ini, Greysia bakal dipasangkan dengan part ner lain di Sudirman Cup 2017 ini. Kabar itu disampaikan Sekjen PP PBSI Ach mad Budiharto.
’’Greysia masih kami butuhkan. Untuk pasangan dia nanti sesuai dengan strategi dari tim pelatih saja,’’ kata Budi –sapan Achmad Budiharto– kemarin (2/5). Setidaknya ada tiga pebulu tangkis yang disiapkan untuk tampil bareng Greysia. Mereka adalah Rosyita Eka Sari Putri, Anggia Shitta Awanda, dan Rizki Amelia Pradipta.
Bersama Rizki dan Rosyita, Greysia sudah menjalani beberapa turnamen sebagai pasangan. Sebenarnya, Rosyita dalam dua turnamen terakhir sudah cukup nyaman berpasangan dengan Della Destiara Haris. Namun, memang konsistensi mereka belum cukup stabil saat menghadapi pebulu tangkis yang secara peringkat lebih baik.
Budi mengatakan, entry by name terakhir Piala Sudirman berlangsung 5 Mei mendatang. Saat itu siapa saja pebulu tangkis yang tampil di Gold Coast, Australia, bakal diketahui. ’’Kami akan melepas tim pada 6 Mei nanti, bersamaan dengan perayaan ultah PP PBSI,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menerangkan, langkah yang diambil timnya tentu akan mempertimbangkan banyak hal. ’’Memang kami menginginkan ganda putri ini menjadi salah satu penyelamat,’’ terangnya. ’’ Tetapi, Sudirman Cup ini berbeda. Ada perbedaan ketimbang turnamen perorangan. Segalanya bisa terjadi,’’ lanjutnya. (nap/c4/ady)