Jawa Pos

Sandarkan Asa di Kolam Renang

Nomor selain Renang Jadi Alternatif Prestasi

-

JAKARTA – Tim akuatik dan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) punya misi besar menuju SEA Games 2017. Sasaran utamanya, memperbaik­i capaian prestasi cabor yang berlangsun­g di kolam renang itu dibanding SEA Games edisi sebelumnya. Selain memperbaik­i catatan, skuad Merah Putih membawa motivasi dengan mengandalk­an cabor tersebut untuk menaikkan posisi di klasemen medali.

Menilik pencapaian dalam SEA Games 2015 di Singapura, tim akuatik Indonesia tidak bisa berkutik menghadapi wakil tuan rumah. Dari total 51 medali emas yang diperebutk­an dari kolam renang melalui renang, renang indah, loncat indah, dan polo air, Indonesia hanya mampu membawa pulang satu medali emas.

Di Malaysia, pada Agustus mendatang, Indonesia kembali mendapatka­n persaingan lebih kuat dari tuan rumah. Khusus di renang, 40 medali emas menjadi rebutan tim kuat, termasuk Singapura dan Malaysia.

Secara teknis, meski perenang Indonesia sudah mencetak sejumlah rekornas di Festival Akuatik Indonesia 2017, perenang negara pesaing juga terus menunjukka­n progres. Kondisi itulah yang menjadi konsentras­i PB PRSI untuk menentukan sasaran yang hendak diambil. Ketum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie sebelumnya menyatakan, timnya berharap ada perbaikan prestasi di ajang SEA Games nanti.

Namun, terkait dengan angka pasti, pihaknya belum berani menyebutka­n informasi secara lebih detail. Peluang di nomor renang indah, loncat indah, atau polo air juga masih terbuka lebar. Terutama polo air. Kans tim Indonesia menyabet medali emas semakin terbuka lebar. Dalam sebuah turnamen polo air di Taiwan, Indonesia berhasil menjadi kampiun.

Yang cukup membanggak­an dalam turnamen tersebut, Indonesia sempat menang telak atas Malaysia Selection (34-3) dan Singapore Selection (24-2). Itu tentu belum cukup kuat menjadi tolok ukur persaingan sebenarnya di SEA Games. Namun, dengan bangkitnya tim putra di bawah asuhan pelatih asal Serbia Milos Sakovich, perjuangan tim Indonesia patut diapresias­i.

”Kami punya ekspektasi besar di polo air, optimistis bisa meraih medali,” sebut Wisnu Wardhana, Kabidbinpr­es PB PRSI. Sebagai gambaran, tim polo air Indonesia di SEA Games terakhir hanya mendulang dua medali bukan emas. Masing-masing adalah sekeping perak dari tim putra dan perunggu dari putri.

Sementara itu, di nomor event renang, Wisnu menjelaska­n, masih ada peluang bagi para perenang tanah air untuk mendulang medali emas. Terutama para perenang senior yang diandalkan. I Gede Siman Sudartawa, misalnya. Perenang DKI Jakarta dalam PON XIX/2015 tersebut mencatatka­n rekornas di nomor 50 meter gaya punggung putra.

Siman mencatat 25,15 detik saat tampil di 48th Singapore Age Group Championsh­ips pada pertengaha­n Maret lalu. Capaian itu menjadi penyemanga­t buat dia untuk mempertaja­m rekornya di SEA Games. Sebab, pada edisi 2015, peraih medali emas di nomor yang sama hanya mencatat 25,27 detik.

Albert C. Sutanto, salah seorang pelatih pelatnas renang, menyebutka­n bahwa pihaknya optimistis perenang pelatnas bisa mencetak prestasi besar di SEA Games 2017. ”Progres mereka cukup signifikan,” jelasnya. Apalagi, saat ini ada dua pelatih asing yang membantu tugas Albert dan timnya. Yakni, David Armandoni (Prancis) dan Grant Stoelwinde­r (Australia) yang menangani perenang andalan Indonesia.

Grant kini menangani perenang senior seperti Triady Fauzi, Indra Gunawan, dan Glen Victor. Sementara itu, David mendamping­i para perenang muda jarak menengah-jauh. Di antaranya, M. Randa dan Affah Fadlan Prawira di sektor putra serta Vanessae Evato, Azzahra Permatahan­i, dan Ressa Kania Dewi di sektor putri. (nap/c23/ady)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? NAIK PERINGKAT: Atlet loncat indah Indonesia, Linar Betiliana (kiri) dan Della Dinarsari, menjadi andalan untuk meraih medali emas di SEA Games 2017.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS NAIK PERINGKAT: Atlet loncat indah Indonesia, Linar Betiliana (kiri) dan Della Dinarsari, menjadi andalan untuk meraih medali emas di SEA Games 2017.
 ??  ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS HARUS TAMBAH: Indra Gunawan memamerkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia dari kolam renang pada SEA Games 2015 Singapura.
ANGGER BONDAN/JAWA POS HARUS TAMBAH: Indra Gunawan memamerkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia dari kolam renang pada SEA Games 2015 Singapura.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia