Cabor Beregu Tetap Mulai Mei
Belum Dibentuk, Tim Voli Siap Tampil di Test Event
JAKARTA – Komitmen Satlak Prima dalam mengawal cabang olahraga (cabor) beregu menuju SEA Games terus dinanti. Kali ini setidaknya ada dua cabor, basket dan voli indoor, yang masih menjadi tanggungan Satlak Prima. Satu cabor lainnya, yaitu sepak bola, menjalankan pelatnas mandiri sejak Februari lalu.
High Performance Director Satlak Prima Mimi Irawan menegaskan, pihaknya tetap akan memulai pelatnas cabor Mei ini. Alasannya jelas, kompetisi voli dan basket sudah selesai. Khusus basket putra masih akan melangsungkan babak final akhir pekan ini.
’’Harus segera dimulai karena sudah tidak banyak waktu dalam menggelar persiapan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (2/5). Pelatnas cabor beregu tersebut memang menjadi salah satu konsentrasi besar Satlak Prima. Selain cukup bergengsi, perhatian terkait dengan anggaran pelatnas terus mengalir. Sebab, kebutuhan anggaran tim juga cukup besar.
Di satu sisi, PB PBVSI yang menaungi voli indoor masih sangat mengharapkan dukungan pemerintah. Wakil Ketua V Bidang Kompetisi PP PBVSI Reginald Nelwan menyatakan, pihaknya memang bertumpu pada anggaran yang disediakan pemerintah via Satlak Prima.
Proliga 2017 sudah rampung. Sejumlah pemain kini menjalani masa liburan. Namun, tidak dengan PB PBVSI, hari ini mereka mengadakan pertemuan untuk membahas siapa saja pelatih yang akan menangani tim putra dan putri. ’’Rencananya 5 Mei kami umumkan,’’ katanya. Namun, Regi menegaskan bahwa PB PBVSI masih memprioritaskan pelatih lokal ketimbang sosok pelatih asing. ’’Karena kami mau tim pelatih lokal bisa menunjukkan kemampuannya,’’ katanya.
Meski pemain dan tim pelatih belum pasti, PB PBVSI saat ini sudah memperoleh kepastian mengenai test event. Tim putra akan tampil di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Surabaya pada 24 Juli–1 Agustus mendatang. Adapun tim putri akan tampil dalam open tournament di Vietnam pada bulan yang sama. ’’Dua ajang tersebut menjadi momentum persiapan yang tepat buat tim. Apalagi, waktu yang kami punya tidak banyak,’’ papar Regi. (nap/c15/ady)