Jawa Pos

Tyson Fury Hadapi Pekan Menentukan

-

LONDON – Tanggal 8 Mei mendatang menjadi hari superpenti­ng bagi mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury. Saat itu, Komisi Tinju Profesiona­l Inggris bersama Badan Antidoping Inggris (UKAD) melakukan hearing untuk menentukan nasib lisensi tinju profesiona­l milik Fury.

Rapat tersebut akan menentukan lisensi tinju Fury layak dipulihkan atau tidak. Memang, lisensi tinjunya resmi dicabut pada 13 Oktober 2016. Seluruh sabuk juara dunia kelas berat miliknya juga dilucuti.

Itu terjadi karena dia terbukti positif mengalami depresi dan mengonsums­i obat-obatan terlarang seperti kokain. Gara-gara itu, Fury gagal melakukan rematch kontra Wladimir Klitschko. Sejak kejadian tersebut, dia menjauh dari ring tinju.

Namun, desas-desus bahwa dirinya kembali naik ring dalam waktu dekat kembali muncul Minggu (30/4). Sebab, Anthony Joshua yang menumbangk­an Klitschko dan merebut sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBO, dan IBF secara terbuka menantang Fury.

’’Fury, di mana kamu sayang? Aku tidak sabar melawanmu,” ucap Joshua dalam komentar setelah pertarunga­n.

Fury yang saat itu berada di Marbella, Spanyol, untuk berla- tih dengan juara dunia kelas menengah WBO Billy Joe Saunders pun langsung menanggapi tantangan tersebut. ’’Selamat atas kemenangan­mu atas orang tua itu (Klitschko), Joshua,’’ ucap Fury dilansir Sky Sports. ’’Jika kamu mengingink­an pertarunga­n terbesar di divisi ini, kamu memang harus melawanku,’’ ucapnya.

Promotor Joshua, Eddie Hearn, sudah angkat suara perihal wacana duel besar tersebut. Menurut dia, pertarunga­n itu masih rencana jangka panjang. Tidak mungkin terlaksana dalam waktu dekat.

’’Pertarunga­n itu masih sangat jauh. Dia (Fury) tidak punya lisensi. Fisiknya juga masih bermasalah. Dia membutuhka­n investigas­i panjang sebelum kembali naik ring,’’ ucap Hearn dilansir Ringtv. (irr/c17/nur)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia