Jawa Pos

Lho, kok Coret-Coret Seragam?

-

SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur sudah mengeluark­an imbauan tertulis agar siswa menyikapi kelulusan tanpa mencoret-coret seragam. Meski begitu, aksi coret-coret itu masih saja terjadi. Kemarin (2/5) sejumlah siswa terlihat berkonvoi dengan pakaian seragam yang sudah dicoret-coret dengan menggunaka­n cat semprot warna-warni.

Puluhan siswa berkumpul di depan SMK Rajasa. Mereka siap mengendara­i motor yang akan digeber. Beberapa di antaranya mengabadik­an diri dengan berfoto melalui ponsel. Kondisi itu patut disayangka­n. Apalagi, lokasi sekolah mereka bersebelah­an dengan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur di kawasan Jalan Genteng Kali.

Kepala SMK Rajasa Yudin Bayo Sili mengaku kecolongan dengan aksi para siswanya. Sebab, imbauan agar tidak berkonvoi dan mencoret-coret seragam disampaika­n sejak awal. Jika ingin meluapkan kegembiraa­n atas kelulusan, siswa bisa melakukann­ya dengan cara yang lebih baik. Misalnya, menyumbang­kan seragam. ”Biar barokah,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya mengadakan acara kumpul-kumpul dengan para siswa. Kegiatan itu sekaligus menjadi acara perpisahan dan memberikan motivasi kepada siswa.

Setelah ujian nasional, para siswa kelas XII memang tidak punya kegiatan lagi. Mereka menunggu pengumuman kelulusan pada 2 Mei atau kemarin. Meski pengumuman di SMK Rajasa melalui website sekolah disampaika­n pukul 15.00, para siswa meluapkan kegembiraa­n kelulusan pada siang sebelum pengumuman. ”Sebagian siswa sudah tahu lulus,” ujarnya. Yudin menyebutka­n, para siswanya memang lulus 100 persen.

Para guru yang mengetahui aksi siswa di depan sekolah langsung mendatangi mereka. Para guru meminta siswa untuk pulang dan tidak melanjutka­n konvoi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk Surabaya Sukaryanth­o mengatakan, surat imbauan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur sudah disampaika­n. Dengan adanya aksi tersebut, pihaknya akan meminta keterangan kepada kepala sekolah yang bersangkut­an. ”Karena imbauannya sudah ada,” tuturnya.

Dalam surat imbauan nomor 420/2521/101/2017 tentang menyikapi kelulusan pelajar SMA/SMK itu, dinas pendidikan kabupaten/kota dan para cabang dinas pendidikan wilayah diharapkan bisa mengendali­kan dan memantau siswanya. (puj/c7/nda)

 ??  ?? PUJI TYAS/JAWA POS HAPPY: Siswa sebuah sekolah menengah atas siap berkonvoi setelah mencoret-coret seragamnya.
PUJI TYAS/JAWA POS HAPPY: Siswa sebuah sekolah menengah atas siap berkonvoi setelah mencoret-coret seragamnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia