Jawa Pos

Mikroderma­brasi Atasi Bintik Hitam

-

GRESIK – Bintik hitam di wajah sangat meresahkan. Selain susah dihilangka­n, ’’ noda’’ wajah tersebut bisa mengurangi rasa percaya diri. Noda hitam itu pun kadang susah sekali ditutupi.

Keresahan tersebut diungkapka­n Febrianti Agus Ariani. Bintik kecil berwarna hitam membuat perempuan 29 tahun itu tidak percaya diri. ’’ Muculnya dua bulan lalu,’’ katanya. Warga Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) tersebut tidak teratur menggunaka­n tabir surya. ’’ Kalaupun pakai yang SPF-nya rendah,’’ ujarnya ketika ditemui di Health and Beauty Care RS Petrokimia Gresik kemarin (2/5).

Febri, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa bintik hitam yang muncul mulanya tidak banyak. Namun, bintik di bagian pipinya tersebut cukup mengganggu penampilan. ’’ Kelihatan mencolok banget,’’ ungkapnya. Dia lantas berkonsult­asi kepada ahlinya.

Dokter spesialis kulit RS Petrokimia dr Wind Faidati SpKK menuturkan, penggunaan kosmetik yang kurang tepat bisa memicu berbagai masalah pada kulit. Salah satunya, muncul bintik hitam. ’’ Bisa bintik kecil, bisa juga besar,’’ tuturnya. Efek atau dampak kosmetik pada kulit bisa terjadi dalam waktu singkat. Bisa juga terjadi setelah pemakaian lama. Sebab, Setiap orang punya jenis kulit yang berbeda.

Selain itu, kata Wind, banyak kosmetik yang menggunaka­n bahan berbahaya. Yang parah, kosmetik berbahaya tersebut justru laku di pasaran. Ada yang mengandung merkuri. Ada pula yang mengandung zat hydroquino­ne.

Alumnus Fakultas Kedokteran Universita­s Airlangga itu menyatakan, bahan berbahaya tersebut bisa memicu masalah pada kulit wajah. Selain bintik hitam, masalah kulit wajah seperti melasma bisa muncul. ’’ Untuk menanganin­ya, perlu terapi rutin,’’ tuturnya. Salah satunya, terapi mikroderma­brasi. Yaitu, salah satu teknologi peremajaan kulit yang menggunaka­n kristal mikro. Tujuannya, mengangkat sel kulit mati dan mengatasi kerusakan wajah ringan.

Untuk mendapatka­n hasil maksimal, perlu ditunjang krim dan perawatan tertentu. Kebutuhan perawatan penunjang disesuaika­n dengan jenis kulit penderita. ’’ Jadi, bisa lebih cepat teratasi,’’ jelas Wind.

Febri melanjutka­n, setelah dua bulan perawatan, dirinya menyebut ada perubahan. Bintik hitam yang sebelumnya mengganggu semakin samar. ’’ Sekarang sudah hampir hilang,’’ tambah perempuan yang juga perawat itu. ( adi/ c15/ ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia