Jawa Pos

Optimistis Sahkan Lima Perda Bulan Ini

-

KINERJA DPRD DKI pada periode 2017 dinilai bakal buruk. Sebab, para dewan yang berkantor di Kebon Sirih itu kini lebih sering melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah daripada membahas rancangan peraturan daerah (raperda) serta menjalanka­n fungsi pengawasan dan budgeting.

Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai dewan tidak peka dengan kondisi ibu kota yang sedang memasuki masa transisi kepemimpin­an. Seharusnya, mereka melakukan persiapan dan membahas apa saja regulasi yang diperlukan.

Namun, nyatanya, mereka asyik mengikuti plesir yang dibalut dengan kunker. ”Pekalah dengan kondisi Jakarta. Sudah berapa raperda yang jadi peraturan daerah (perda)?’’ jelas Reza di Jakarta kemarin (15/5).

Secara terpisah, Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Lulung Abraham Lunggan mengaku optimistis Mei–Juni bisa sahkan lima raperda yang kini dibahas di Balegda DPRD DKI. Misalnya, penggabung­an PAM dan PAL, arsip, raperda narkotika, raperda UMKM, serta raperda industri. ’’Kunker tidak mengganggu. Malah terus studi banding untuk melihat penggabung­an PAM dan PAL,’’ ucapnya.

Menurut Lulung, balegda menetapkan target akhir tahun ini bisa sahkan 25 raperda menjadi perda. Alasannya, sudah dibentuk panitia khusus dan pokja raperda prioritas. Di antaranya, raperda narkotika dan raperda rencana detail tata ruang (RDTL). ’’Narkoba masuk prioritas,’’ ujarnya. (riz/c23/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia