Totti Harus Segera Bertransisi
BANNER dengan tulisan Re di
atau Raja Roma langsung menyembul pada menit 90+2. Tepatnya ketika Mohamed Salah keluar dan digantikan oleh Francesco Totti. Sambutan itu memang secara khusus ditujukan kepada Totti.
Namun, ketika Totti masuk, bukan ekspresi senang yang diperlihatkan. Raut muka pemain 40 tahun itu terlihat datar. Malah ketika wasit Luca Banti meniup peluit panjang dan pemain Roma merayakan kemenangan, Totti langsung ngeloyor ke ruang ganti.
Sikap Totti tersebut makin menunjukkan ketidakharmonisannya dengan pelatih Luciano Spalletti. Totti memang kecewa dengan Spalletti yang mulai membatasi perannya di lapangan. Sepanjang musim ini, dia baru enam kali turun penuh 90 menit.
Kondisi itu disikapi dengan santai oleh Spalletti. ”Melawan Milan (8/5), mereka (fans, Red) marah karena Totti tidak diturunkan. Sekarang aku masuk- kan pada menit akhir, dia (Totti, Red) yang marah,” kelakar Spalletti dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia.
Direktur Roma Mauro Baldissoni berusaha mendinginkan suasana. Menurut dia, Totti tetap menikmati momen kemenangan timnya. ”Dia merayakan dengan pemain lain di ruang ganti kok,” ujar Baldissoni seperti dilansir dari Radio Anch’io Sport. Baldissoni mengakui bahwa Totti sedang memasuki periode sulit. Apalagi, kontrak Totti bakal habis Juni mendatang dan belum tampak sinyal untuk pensiun. Karena itu, Baldissoni menyarankan Totti untuk menerima tawaran sebagai direktur teknik Roma.
”Dia adalah pemain terhebat. Tidak ada yang meragukan hal itu. Namun, semua ada masanya,” ujar Baldissoni kepada Mediaset Premium. ”Karena itu, aku berharap semua pihak bisa membantu Totti melewati ma sa transisi ini,” ucap dia. (apu/c11/bas)