Jawa Pos

Pantang Selip tanpa Si Bocah Ajaib

-

LONDON – Ada yang janggal dalam skuad yang diturunkan Arsenal kala menjamu Sunderland dini hari nanti. Tak ada nama Alexis Sanchez di sana. Padahal, The Gunners –julukan Arsenal– sangat membutuhka­n kehadiran bomber timnas Cile tersebut. ”Hari ini (kemarin, Red) Sanchez menjalani tes. Kemarin (Sabtu, 13/5) kondisinya memang kurang bagus. Tapi, dengannya kalian tak akan pernah tahu,” kata Arsene Wenger, pelatih Arsenal, di situs resmi klub.

”Masih ada kemungkina­n dia pulih untuk laga besok (dini hari nanti, Red),” tambahnya. Ya, Sanchez ditarik keluar pada menit ke-77 ketika Arsenal mengalahka­n Stoke City 4-1 di Bet365 Stadium, Stoke-on-Trent. Winger berusia 28 tahun itu mengalami sedikit gangguan di paha.

Tanpa Sanchez, upaya Arsenal menempel top four bakal goyah. Meski, lawan yang dihadapi nanti ”hanya” Sunderland. Sunderland memang sudah tak punya target apa-apa karena sudah resmi terdegrada­si.

Meski demikian, The Gunners tetap membutuhka­n Sanchez. Sebab, hampir 30 persen gol Arsenal musim ini disumbangk­an pemain berjuluk El Nino Maravilla atau Si Bocah Ajaib itu. Dari 72 gol di Premier League musim ini, Sanchez mencetak 21 gol.

Bukan hanya gol. Sebelas kali assist yang dibukukan sudah menggeser peran Mesut Oezil yang musim lalu menjadi penyumbang assist terbanyak Arsenal. ”Di awal dia (Sanchez) lebih fokus mencetak gol. Dia mengembang­kan potensi assist- nya dengan sangat bagus dan sekarang dia bermain di posisi yang ideal untuk dua tugas itu (mencetak gol dan menyumbang­kan assist, Red),” tutur pelatih yang dikabarkan akan mendapat perpanjang­an kontrak semusim itu. ”Dia jadi pemain yang komplet dan berkembang sangat baik di sini. Tentu, ini jadi suatu pencapaian yang eksepsiona­l dan saya senang mengatakan­nya,” ujarnya. ”Untuk men ja lan kan tugas ganda, mencetak gol dan menyumbang­kan assist, Anda butuh pemain yang spesial,” tambah pelatih berusia 67 tahun itu. Lalu, siapa yang akan menggantik­an peran Sanchez? Alex OxladeCham­berlain, Alex Iwobi, dan Jeff Reine-Adelaide pernah dipercaya bermain di posisi Sanchez. Namun, mereka bermain saat Arsenal belum menerapkan formasi 3-42-1. Untuk tugas di belakang Olivier Giroud, Wenger bisa menugasi Mesut Oezil dan Danny Welbeck.

Bukan hanya Sanchez. Wenger juga waswas kehilangan kapten Laurent Koscielny. Sang kapten mengalami cedera betis. Khusus untuk posisi Koscielny dalam formasi tiga bek, Wenger bisa memaksimal­kan Shkodran Mustafi. Terlepas dari kondisi Sanchez dan Koscielny, motivasi Wenger menyentuh top four belum padam.

Arsenal saat ini masih terpaut empat poin dari Liverpool sebagai penghuni tiga besar. Lalu, hanya berjarak satu poin dari Manchester City di peringkat keempat. ”Hanya satu syarat agar kami bisa berpeluang menembus empat besar, ya dengan memenangi semua laga sisa kami,” koarnya.

David Moyes, pelatih Sunderland, secara terpisah meminta anak asuhnya menghidupk­an lagi semangat bermainnya. Moyes ingin John O’Shea dkk menunjukka­n spirit seperti saat menaklukka­n Hull City pada 6 Mei. ”Kami harus perbaiki diri dan berangkat ke London dengan tekad besar,” kata Moyes dikutip FourFourTw­o. (ren/c10/bas)

 ?? TOBY MELVILLE/REUTERS ?? BELUM MENYERAH: Mesut Oezil saat menghadapi Manchester City di semifinal Piala FA (23/4). Kontribusi Oezil sangat diharapkan pada laga dini hari nanti.
TOBY MELVILLE/REUTERS BELUM MENYERAH: Mesut Oezil saat menghadapi Manchester City di semifinal Piala FA (23/4). Kontribusi Oezil sangat diharapkan pada laga dini hari nanti.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia