Berebut Tempat untuk Laga Perdana
Jojo Baru Pulih dari Cedera Pinggang
JAKARTA – Rasa waswas kian mengakrabi skuad Indonesia menjelang keberangkatan ke Piala Sudirman 2017. Badai cedera memusingkan tim pelatih untuk memilih opsi terbaik menuju laga perdana di grup 1D melawan India pada 22 Mei mendatang. Kali ini, problem tersebut menerpa tunggal putra.
Kekuatan tunggal putra pelatnas di Cipayung saat ini memang didominasi pebulu tangkis muda. Namun, keberadaan mereka kini menjadi tumpuan dalam menghadapi Sudirman Cup 2017 yang belangsung pada 21–28 Mei mendatang di Gold Coast, Australia.
Jonatan Christe dan Anthony Sinisuka Ginting merupakan dua pebulu tangkis muda yang terpilih dalam tim. Kemampuan keduanya secara teknis bisa bersanding dengan pebulu tangkis top dunia. Namun, masalah nonteknis seperti konsistensi dalam permainan masih menjadi ujian untuk skuad asuhan Hendry Saputra tersebut. Terlebih lagi, lawan yang akan dihadapi Jojo dan Anthony adalah pebulu tangkis India dan Denmark di babak grup 1D.
Masalah tambahan, Jojo sempat didera cedera pinggang pada pekan lalu. Untung, cedera tersebut tidak terlalu parah dan berlangsung pulih setelah dia mendapatkan dari fisioterapis pelatnas.
Dia pun terlihat berhati-hati saat menjalani simulasi Sudirman Cup menghadapi Anthony Sabtu lalu di Cipayung. ”Ginting tahu kondisi saya, apa yang saya rasakan karena kami satu kamar. Saya juga masih nahan, agak trauma sakit lagi,” katanya. Namun, hingga kemarin, Jojo mengaku siap dimainkan karena cedera pinggangnya sudah tidak mengganggu pergerakan di lapangan.
Menurut Hendry, Jojo dan Anthony sama-sama siap menghadapi event beregu campuran itu. ”Melawan India, Anthony punya catatan bagus. Tetapi, akan kami lihat kondisi mereka hingga menjelang pertandingan,” ujar Hendry kepada Jawa Pos.
Dalam berbagai turnamen yang dijalani, Jojo dan Ginting punya pengalaman untuk menghadapi wakil India. Anthony, misalnya, sudah tiga kali menghadapi Srikanth Kidambi. Dia baru sekali merengkuh kemenangan saat tampil di Indonesia Open 2015. Sedangkan di pertandingan terakhir, Anthony takluk 12-21, 14-21 saat tampil di Singapore Open 2017 April lalu.
Lalu, saat bersua Ajay Jayaram, Ginting punya catatan lebih baik. Empat kali bertemu, Ginting mendominasi dengan tiga kali kemenangan. Termasuk perjumpaan terakhir keduanya di Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017 Januari lalu. Ginting menang 21-13, 21-8. Anthony menjelaskan, dirinya lebih siap saat menghadapi wakil India. ”Khusus lawan Srikanth, ada beberapa catatan penting, terutama bola cepat dia,” terangnya.
Head-to-head Jojo atas Ajay dan Srikanth juga tidak jauh berbeda dengan Ginting. Jojo baru sekali menghadapi Ajay. Yakni, saat memenangkan game di babak grup Thomas Cup 2016. Saat berjumpa dengan Srikanth, Jojo masih imbang 1-1. Terakhir kali bertemu, pertandingan menjadi milik Srikanth saat tampil di Malaysia Masters 2016. (nap/c21/ady)