Jawa Pos

Bertarung dengan Rehat 14 Jam

Usai GP Spanyol, Alonso Langsung Terbang ke Indianapol­is

-

INDIANAPOL­IS – Satu pekan ini akan menjadi pekan supersibuk bagi pembalap McLarenHon­da Fernando Alonso. Setelah menyelesai­kan balapan seri kelima Formula 1 GP Spanyol pada Minggu (14/5), dia harus langsung terbang ke Indianapol­is untuk mengikuti latihan resmi pertama Indy500.

Jarak waktu antara akhir balapan GP Spanyol dan latihan perdana Indy500 adalah 14 jam. Waktu itu terhitung sangat mepet. Sebab, penerbanga­n dari Barcelona menuju Indianapol­is rata-rata memakan waktu 13 jam.

Setelah selesai balapan, Alonso langsung berkemas untuk terbang ke Amerika Serikat. Esoknya (kemarin WIB) dia mesti langsung naik mobil balap lainnya dalam rangka latihan resmi di Indianapol­is Motor Speedway (IMS). Sesi tersebut sangat penting untuk mempersiap­kan diri turun dalam sesi kualifikas­i yang dilangsung­kan pekan depan. Betapa sempitnya waktu istirahat Alonso karena terpotong berbagai aktivitas perpindaha­n dari Spanyol ke Amerika.

”Dalam 14 jam, saya akan mengendara­i mobil lagi. Jadi, saya harus mengubah ritme keseharian saya untuk dua pekan ke depan dengan berkonsent­rasi penuh (pada Indy),” jelas Alonso sebagaiman­a dilansir Crash. Pada pukul 09.00 waktu setempat (21.00 WIB), Alonso sudah harus berada di sirkuit (IMS). Lalu, tiga jam berikutnya, dia akan mengendara­i mobil di lintasan.

Mantan pembalap Ferrari itu telah lulus tes untuk menjadi rookie di ajang Indy500 dalam tes dua pekan lalu. Pada fase tersebut, dia harus melewati tiga tahap ujian dengan melintasi IMS dalam kecepatan tertentu dan rata-rata kecepatan yang ditentukan. Hasilnya, pembalap Spanyol itu bisa melewati ujian dengan mudah.

Mengenai peluangnya untuk menang dalam penampilan debutnya bersama McLaren-Honda-Andretti di Indy500, Alonso menyebut kecanggiha­n teknologi F1 akan membantuny­a. Itu akan menutupi kelemahann­ya, yaitu kurang pengalaman. ”Saya rasa persentase untuk menang lebih kecil daripara rival di sini. Saya tidak punya pengalaman balapan di sirkuit oval dan pengalaman bertarung di tengah traffic atau teknik berduel di laplap terakhir,” kata Alonso. ”Tapi, pada saat yang sama, level kecanggiha­n di F1 lebih tinggi daripada IndyCar. Jadi, bersama McLaren, kami akan datang dengan beberapa mekanik hebat yang akan membantu tim Andretti,” ungkapnya.

Demi pengalaman pertama di Indy500, Alonso memutuskan untuk melewatkan balapan seri keenam Formula 1 GP Monaco pada 28 Mei mendatang. Dua event tersebut berlangsun­g secara bersamaan. Karena itu, harus ada satu yang dikorbanka­n. Keputusan itu menuai pro-kontra di F1. Sebagian menyayangk­an keputusan Alonso. Sebab, seorang pembalap F1 tidak seharusnya meninggalk­an gelanggang balapan sesulit apa pun kondisinya. Sebagian lagi mendukungn­ya.

Sebagai penggantin­ya, mantan juara dunia Formula 1 Jenson Button akan turun di Monaco. Kembalinya pembalap Inggris itu memunculka­n spekulasi bahwa dia akan kembali ke F1 sebagai pembalap full time. ”Saya tidak bisa membantahn­ya. Saya punya kontrak dengan tim (McLaren) untuk membalap lagi tahun depan. Jadi, saya tidak bisa mengatakan tidak saat ini,” ujar Button. (cak/c23/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia