Ambisi Puaskan ’’Zarco Mania’’ di Le Mans
LE MANS – Semua mata penggemar MotoGP akan tertuju pada Johann Zarco akhir pekan ini. Sebab, dia adalah pahlawan lokal saat balapan kelas premium itu datang ke sirkuit Le Mans, Prancis, 21 Mei nanti. Satu-satunya pembalap Prancis di MotoGP 2017 itu sudah menjadi bintang dan perhatian dunia berkat penampilan agresifnya saat balapan.
Berselang beberapa hari setelah balapan seri pembuka MotoGP Qatar, Zarco menyatakan bahwa namanya menjadi sangat populer ’’hanya’’ karena memimpin lomba selama 6 lap. Bahkan, dia menyebut kepopulerannya itu mengalahkan prestasinya sebagai juara dunia kelas Moto2 selama dua tahun beruntun. Padahal, dialah satusatunya pembalap yang memiliki rekor juara dunia di kelas feeding MotoGP itu dua tahun secara back-to-back.
Namanya semakin menanjak ketika tanpa gentar beduel dengan Valentino Rossi di MotoGP Amerika Serikat. Rossi yang secara refleks menghindari tabrakan dengan Zarco terpaksa menyeberang batas trek dan harus menerima penalti 0,5 detik karena tindakannya tersebut. Setelah balapan, Rossi memperingatkan Zarco agar bisa membedakan gaya balapnya di Moto2 dengan di MotoGP karena membahayakan rider lain.
Pada seri terakhir, MotoGP Spanyol di Jerez, penampilan Zarco semakin ciamik setelah menjadi rider Yamaha yang mampu finis terdepan, yakni di posisi keempat. Sementara itu, rider tim utama Yamaha Maverick Vinales dan Rossi mengalami kesulitan. Dia nyaris merebut podium pertamanya seandainya saja tidak kalah oleh Jorge Lorenzo di tengah lomba.
Performa agresif Zarco mendapat apresiasi dari juara dunia tiga kali MotoGP Marc Marquez. Menurut dia, agresivitas pembalap 26 tahun tersebut mengingatkannya pada diri sendiri pada tahun pertamanya bertarung di MotoGP. Bahkan, sudah banyak yang menggadang Zarco sebagai penerus yang pas Valentino Rossi di Movistar Yamaha.
Dengan segala pujian atas kehebatannya itu, akhir pekan ini Zarco akan tampil di kandang sendiri di hadapan para fansnya, ’’Zarco Mania’’.
’’Karena awal musim ini telah berlangsung sangat hebat, saya rasa fans di Prancis akan menanti penampilanku di sini. Tentu ada tekanan, tapi saya berusaha mengatasinya sebelum balapan. Di rumah, saya bisa beristirahat dan menyimpan energi positif,’’ ucap Zarco sebagaimana dikutip Crash.
’’Saya semakin dekat dengan podium, yang menjadi target utama,’’ tambah rider Yamaha Tech 3 tersebut. (cak/c5/ady)