Pasar Bonek Jadi Wadah Jualan
SAAT ini tidak terhitung betapa banyaknya industri kreatif yang mengkhususkan diri pada atribut Persebaya dan Bonek yang lahir. Dengan beragam tipe, desain, produk, serta kualitas, mereka lahir dengan satu benang merah: cinta kepada Persebaya.
Nah, ada di antara mereka yang hadir dengan modal besar dan lantas membuka toko dengan jumlah produksi yang banyak. Ada juga dengan dana minim dan memilih cara berjualan pre-order. Meski begitu, bisnis tersebut tidak pernah kehabisan pembeli. Selalu ada yang mencari.
Geliat tersebut semakin menebalkan solidaritas di antara mereka. Karena itu, mereka lantas menyelaraskan diri. Sekitar pertengahan 2012, lahirlah sebuah wadah, atau lebih tepatnya forum bernama Pasar Bonek, untuk menyelaraskan mereka yang memiliki modal besar dengan yang bermodal cekak. Forum tersebut hadir membantu clothing, distro, atau usaha kreatif Bonek lainnya untuk dipromosikan.
Caranya? Pasar Bonek hadir di media sosial. Melalui media tersebut, Bonek yang punya produk bisa menggunggahnya, lantas ditautkan ke akun-akun Bonek yang lain. ’’Saat ini ada sekitar 130 merek yang tergabung dalam forum,’’ terang Koordiantor Pasar Bonek Bambang Kristiono.
Rencananya, forum tersebut akan dijadikan paguyuban. Juga bakal dibuat Koperasi Pasar Bonek. Tidak ada syarat tertentu untuk bergabung. Semua Bonek yang memiliki usaha kreatif boleh bergabung.
’’Rencananya, kalau sudah berdiri Koperasi Pasar Bonek, kami nanti ingin turut membeli saham Persebaya. Itu sebagai wujud keseriusan kami untuk turut menghidupi Persebaya,’’ tegas Bambang.
Tetapi, itu masih mimpi jangka panjang. Untuk jangka pendeknya, Pasar Bonek mengharapkan adanya kerja sama yang saling menguntungkan dengan manajemen lewat Persebaya Store. ( rid/c4/fim)