Murpin J. Sembiring Kembali Pimpin Uwika
SURABAYA – Pelantikan rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya periode 2017–2021 berlangsung kemarin (15/5). Dalam pelantikan tersebut, Murpin Josua Sembiring kembali terpilih sebagai rektor. Dia merupakan calon tunggal yang diusulkan senat.
Senyum terlihat di wajah Murpin setelah menyampaikan pidato pelantikan. Didampingi keluarga, pria kelahiran 4 Februari 1962 itu menerima ratusan ucapan selamat dari kolega, senat, dan para guru yang hadir dalam pelantikan tersebut. ”Bersyukur, bisa mengemban kembali tugas sebagai rektor,” katanya.
Dalam periode kepemimpinannya empat tahun mendatang, Murpin menjelaskan bahwa ada beberapa program prioritasnya. Di antaranya, mencetak lulusan sarjana yang memiliki kemampuan akademi dan beretika moral. Target itu dinilai sangat penting dikembangkan. Tujuannya, menangkal dan mengurangi SDM yang tidak jujur dan berintegritas. Misalnya, pelaku bisnis. Jika usahawan tidak mempunyai etika bisnis, semua yang dia kerjakan bakal merugikan banyak orang.
Untuk mengonsep pembelajaran tersebut, saat ini Uwika sudah memiliki beberapa program penguatan tentang pendidikan etika moral. Ada mata kuliah, kegiatan mahasiswa, hingga pengabdian masyarakat. ”Semua telah kami berikan porsi mengenai pendidikan etika moral,” terang doktor lulusan Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM melalui pengetahuan bahasa asing terus digenjot. Salah satunya melalui penguasaan bahasa Mandarin. Pembelajaran bahasa tersebut diberikan pada delapan prodi di Uwika.
Ketua Dewan Pengurus YPPI Herman Halim menyampaikan selamat atas terpilihnya Murpin. Keputusan itu cukup tepat. Mur- pin dianggap mengantongi beberapa prestasi yang dapat mengangkat Uwika. Dia berpesan agar rektor meningkatkan kualitas lulusan Uwika. Salah satunya menyiapkan konsep agar seluruh lulusan bisa langsung bekerja setelah wisuda. ”Kalau bisa, sampai perusahaan yang membutuhkan lulusan kami,” tuturnya.
Sekretaris Senat Universitas Priyo Suprobo menyatakan, pemilihan rektor itu sudah sah secara prosedur. (elo/c14/nda)