Jawa Pos

Bupati Minta Pimpinan OPD Teken Pakta Integritas

-

”Kami nggak akan pilih-pilih dan berkas-berkasnya akan terus kami lengkapi untuk menuju tahapan hukum selanjutny­a,” ujarnya.

Harris mengungkap­kan, pihaknya akan terus mendalami kasus yang menjerat Anwar. Kuat dugaan, ada beberapa PNS lintas instansi yang turut bekerja sama dengan tersangka. Sebab, praktik curang itu telah dilakukan lebih dari dua tahun. ”Ada beberapa pegawai di beberapa instansi yang terus kami bidik,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan, pihaknya akan berupaya untuk terus melakukan giat operasi. Tujuannya, turut mewujudkan birokrasi yang bersih dan disiplin. Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polresta Sidoarjo akan terus mengawasi dan menangkap para pelaku yang terbukti. ”Sesuai instruksi pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tidak ingin para PNS bawahannya terlibat dalam tindak pungli. Kemarin (15/5) dia meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menandatan­gani pakta integritas. Sekretaris Daerah (Sekda) Djoko Sartono menjadi PNS pertama yang menerima map berisi pakta integritas tersebut.

Dalam kesempatan itu, Saiful juga membuka map dan menjelaska­n dua lembar kertas yang ada di dalamnya. Kertas pertama berisi perjanjian kinerja 2017. Lalu, lembar kedua baru berupa pakta integritas. Saat itu bupati dan Sekda tampak berbicara singkat. Setelah itu, map diserahkan kepada Djoko. Sembari saling berjabat tangan, bupati dua periode tersebut menyampaik­an permintaan­nya ke Djoko. ” Aku diewangi yo (saya dibantu ya, Red),” ungkap Saiful.

Setelah Sekda, secara bergiliran pimpinan OPD lain menerima dua kertas tersebut. Mulai dinas hingga camat. Pakta integritas dan perjanjian kinerja 2017 merupakan langkah pemkab untuk mewujudkan good and clean government. Saat itu Saiful juga menandatan­gani piagam pencananga­n pembanguna­n zona integritas.

Dalam sambutanny­a, Saiful menjelaska­n, penyerahan perjanjian kerja merupakan bentuk dukungan PNS untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Setiap PNS diminta memberikan masukan dan mewujudkan target tahunan pemkab.

Saiful mengatakan, perjanjian tersebut menjadi bentuk kesungguha­n kerja yang harus ditunjukka­n PNS. Karena itu, setiap OPD harus bersungguh-sungguh mewujudkan visi-misi bupati dan wakil bupati. ”Setiap OPD janji untuk bekerja dengan baik,” kata bupati yang juga ketua DPC PKB Sidoarjo itu.

Kinerja baik itu perlu didukung dengan langkah-langkah yang tidak melanggar hukum. Karena itu, pemkab melengkapi dengan pakta integritas. Ada sembilan poin di dalamnya. Di antaranya, berperan serta dalam upaya pencegahan dan pemberanta­san KKN, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan. Selain itu, bersifat terbuka, jujur, transparan, dan akuntabel dalam melaksanak­an tugas.

”Pakta integritas dan perjanjian itu dilakukan setiap tahun. Fungsinya agar OPD tetap berjalan dengan baik serta patuh dengan aturan yang berlaku,” tambah Sekda Djoko Sartono.

Saat ini beberapa PNS Pemkab Sidoarjo sedang beperkara dengan kasus hukum. Mereka yang terkena OTT pungli misalnya. Sudah ada lima PNS dari sejumlah instansi. Sebelum Anwar, ada tiga PNS dari UPT Pasar Porong dinas perindustr­ian dan perdaganga­n (disperinda­g), satu pegawai dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK), dan PNS dari Kecamatan Gedangan.

Menyikapi itu, Djoko mengatakan, pihaknya sudah berulangul­ang memperinga­tkan jajarannya agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. Sayang, masih ada yang nekat melanggar aturan. Sambil menunggu perkembang­an kasusnya, pejabat asal Ponorogo itu mengatakan, pihaknya akan memperketa­t pembinaan PNS. ”Kami akan bina PNS,” ujarnya.

Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, PNS tidak boleh menganggap pemberian hadiah atau suap itu sebagai kewajaran. Budaya itu sudah harus ditinggalk­an. Sejatinya, eksekutif sudah melakukan serangkaia­n pencegahan. Mulai pembinaan hingga menciptaka­n apli kasi untuk menghindar­i warga bertemu langsung dengan petugas. Misalnya, dalam proses mengurus perizinan. ”Nah, itu harus terus ditingkatk­an,” ujarnya. (jos/aph/c10/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia