Mengajar Matematika secara Esensial
MATEMATIKA memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan dalam hidup kita yang harus diselesaikan dengan menggunakan ilmu matematika. Misalnya, menghitung, mengukur, dan lainlain. Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern serta memajukan daya pikir dan analisis manusia. Peran matematika dewasa ini semakin penting karena banyaknya informasi yang disampaikan orang dalam bahasa matematika seperti tabel, grafik, diagram, persamaan, dan lain-lain.
Pelajaran matematika masih kurang diminati para siswa, bahkan pelajaran matematika seakan menakutkan bagi siswa. Hal itu terjadi karena pembelajaran matematika selama ini cenderung berupa kegiatan menghitung angka yang seolah-olah tidak mempunyai makna dan kaitan dengan peningkatan kemampuan berpikir untuk memecahkan berbagai persoalan.
Keberhasilan proses mengajar matematika tidak terlepas dari persiapan siswa dan guru. Siswa yang siap untuk belajar matematika akan merasa senang dan dengan penuh perhatian mengikuti pelajaran tersebut. Oleh karena itu, guru harus berupaya memelihara dan mengembangkan minat atau kesiapan belajar siswa. Atau guru harus menguasai teori belajar-mengajar matematika. Definisi teori belajar-mengajar matematika telah terbentang hingga saat ini. Namun, para ahli di bidangnya belum memiliki kesamaan konsep tentang cara dan metode yang lebih baik untuk mengajar siswa yang sudah siap belajar.
Salah satu faktor pendukung berhasil tidaknya pengajaran matematika adalah guru harus menguasai teori belajar-mengajar matematika. Teori belajar-mengajar matematika yang dikuasai guru dapat diterapkan pada siswa sehingga guru bisa memilih strategi belajar-mengajar yang tepat. Dengan mengetahui kesiapan siswa dalam belajar matematika, pengajaran yang akan disampaikan dapat diselesaikan sesuai dengan kemampuan siswa. Hal lain yang menentukan berhasil tidaknya mengajar matematika adalah metode atau pendekatan yang akan dilakukan dalam mengajar.
Metode mengajar dikatakan berhasil apabila menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan yang diharapkan atau dengan kata lain tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, metode atau pende- katan diharapkan dapat terlaksana dengan baik jika materi yang akan diajarkan dirancang terlebih dahulu. Untuk pendekatan dalam mengajar matematika, guru harus menyusun strategi belajar-mengajar. Setelah strategi belajar-mengajar tersusun, barulah kita dapat menentukan metode mengajar atau teknik mengajar yang tepat. Akhirnya, kita dapat dipilih alat peraga atau media pembelajaran sebagai pendukung materi pelajaran yang akan diajarkan. (*)