Jawa Pos

Enam Mahasiswa KKN di Thailand Selatan

-

SIDOARJO – Enam mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universita­s Muhammadiy­ah Sidoarjo (Umsida) berangkat ke Thailand tadi malam (15/5). Mereka akan menjalani masa pengabdian masyarakat selama enam bulan di Thailand bagian selatan.

Keberangka­tan Ahmad Falahi, Erwin Sanjaya, Puji Damayanti Farma, Rifaatus Shoolihah Zamzami, Eka Nurhayati, dan Lailatul Sadia itu merupakan bagian dari program kuliah kerja nyata-program pengalaman lapangan (KKN-PPL). Ahmad mengaku cukup tegang. Apalagi, mereka bakal menjalani masa pengabdian di beberapa sekolah dalam wilayah berbeda. Selain itu, tak satu pun dari mereka memiliki pengalaman ke luar negeri.

”Nanti kami mengajar di sekolah-sekolah formal. Ya, mengajar bahasa Arab, pakai (pengantar, Red) bahasa Inggris,” kata Ahmad saat ditemui di ruang laboratori­um lantai 3 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Umsida kemarin.

Saat sore, mereka harus berkecimpu­ng di lingkungan ma’had atau pesantren. Mereka akan beraktivit­as selama enam bulan di beberapa wilayah Thailand. Di antaranya, Solihiyah School, Pattani, Ohongrak Sard School, dan Muslim Santitham Foundation School di Thamarat. ”Mayoritas Islam memang berada di bagian selatan (Thailand, Red) itu. Jadi, kami lebih banyak ditempatka­n di sana,” ujar Rifaatus.

Dekan FAI Umsida Istikomah menyatakan, enam mahasiswa yang terpilih tersebut telah melewati beragam tes. ”Kesempatan itu berawal dari undangan alumni kami. Setelah itu, tim FAI membuat konsep seleksi,” terangnya. Banyak faktor yang menjadi penilaian. Mulai soft skill, self confidence, hingga kemampuan mengajar dalam bahasa Inggris.

Menurut dia, model KKN-PPL level internasio­nal tersebut bakal menjadi pilot project. ”Kerja sama exchange (pertukaran pelajar) dan aksi solidarita­s sudah menjadi kali kesekian. Tapi, kalau dibentuk dalam program KKN-PPL sematang ini, ya baru kali ini,” paparnya. Dia menargetka­n bentuk laporan dari mahasiswa yang berangkat berisi alternatif problem solving.

Rektor Umsida Hidayatull­oh menekankan, para mahasiswa tersebut perlu berupaya menjadi problem solver. ”Serap berbagai hal positif. Ini pengalaman yang langka,” ungkapnya saat melepas para mahasiswa. ”Ini KKN ya, bukan tamasya. Jadi, pengabdian masyarakat­nya menjadi nomor satu,” imbuhnya. (via/c16/pri)

 ?? RESVIA AFRILENE/JAWA POS ?? PILOT PROJECT: Rektor Umsida Hidayatull­oh (depan, tiga dari kanan) saat melepas mahasiswa KKN-PPL ke Thailand kemarin.
RESVIA AFRILENE/JAWA POS PILOT PROJECT: Rektor Umsida Hidayatull­oh (depan, tiga dari kanan) saat melepas mahasiswa KKN-PPL ke Thailand kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia