Zero Waste 2016 Squad Tak Berpangku Tangan
SIDOARJO – ’’Pasukan’’ Zero Waste 2016 Squad terus bergeliat. Sebanyak 15 anggotanya mengikuti pembekalan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo tentang pengolahan sampah rumah tangga pada Minggu (14/5). Kegiatan yang berlangsung di Pendapa Taman Tanjung Puri itu sekaligus menjadi ajang sosialisasi program Zero Waste Academy 2017.
Dua orang di antara belasan peserta tersebut adalah Yoga Prajati dan Fiona Ayu Kinanti. Mereka saat ini bergabung dengan tim kader lingkungan dari Kecamatan Gedangan. Mereka juga masuk tim edukasi lingkungan dalam program Zero Waste Academy 2017.
’’Aku sama Fiona dapat rekomendasi desa. Tapi, ke depan, buat pendampingan ke desa-desa, kami juga akan meminta bantuan anggota Zero Waste 2016 Squad kok,’’ kata Yoga.
Ketua Tim Sosialisasi DLHK Budi Santoso menyatakan, tidak semua alumni program Zero Waste 2016 mendapat rekomendasi dari desa masing-masing. ’’Tapi, jangan minder! Tunjukkan kalian peduli sama kebersihan lingkungan desa,’’ tegas Budi yang datang menyampaikan materi tentang pembuatan komposter takakura untuk skala rumah tangga.
Setelah berlatih membuat komposter takakura, mereka beranjak ke mobil grandong yang menjadi inovasi terbaru DLHK. Mobil itu diparkir di dekat rumah kompos. Kabid Pertamanan Heksa Widagdo menjelaskan secara detail fungsi dan cara mengoperasikan mobil grandong untuk mencacah sampah di tempat.
Bedah aplikasi penjemputan sampah menjadi penutup acara. Teknologi berbasis aplikasi yang dapat digunakan memetakan sampah-sampah liar itu dirancang tim Lazis Kedungsumur. (via/c19/pri)