Jawa Pos

Tambak Menipis, Penjualan Ikut Anjlok

-

GRESIK – Diler penjualan kendaraan roda dua di Kota Pudak tengah gusar. Pembelian otomotif cenderung menurun. Konsumen dari kalangan petambak berkurang. Padahal, pengusaha perikanan merupakan pendongkra­k utama penjualan. Sebesar 40 persen konsumen merupakan petambak. Mereka membeli setiap kali panen.

’’Ada penurunan 15 persen jika dibandingk­an dengan tahun lalu pada periode yang sama. Dulu, kami mampu menjual rata-rata 50 kendaraan per bulan,’’ terang Nanang Dwi Handoko, kepala kantor cabang PT MPM Gresik, diler resmi Honda, saat ditemui di kantornya kemarin (15/5). Dia menuturkan, kecenderun­gan penurunan hanya terjadi di Kota Pudak. Kota lainnya masih stabil.

Nanang melanjutka­n, petambak Gresik dikenal konsumtif. Mereka menjadi konsumen yang kuat. Antusiasme terhadap otomotif melebihi pekerja industri.

Nah, saat ini kondisinya memang bergeser. Sebagian konsumen mengeluh bahwa lahan tambaknya terus menipis. Banyak area perikanan yang dimanfaatk­an untuk industri. ’’Praktis, kami hanya mengandalk­an 60 persen konsumen di perkotaan,’’ tutur Nanang. Dia mengaku gusar. Menjelang puasa dan Lebaran, minat konsumen belum juga meningkat. Belum ada tandatanda kenaikan konsumsi kendaraan roda dua.

Nanang menambahka­n, Idul Fitri biasanya membawa berkah. Tahun lalu, dia mampu menjual produk dua kali lipat. Peningkata­n penjualan terasa dua bulan sebelum puasa. ’’Kami menunggu. Sepertinya tahun ini agak lambat,’’ katanya. (hen/c18/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia