Jawa Pos

Hati-Hati dengan Bola Mati

-

MENTAL tanding Persebaya Surabaya meningkat PSIM akan ngotot mengambil tiga pada menit k ke-73 lewat gol Kasim Botan. seiring dengan kemenangan perdana di grup 5 Liga poin kandang. ’’Mereka pasti Masalahnya,Masalahn dengan waktu yang sempit, 2 atas Persepam Madura Utama 3-1 (11/5). Itu bisa terlecut untuk bangkit di kandang tidak mudahmu bagi tim pelatih meningkatk­an menjadi modal berharga sebelum menantang sendiri dengan inisiatif serangan ketahanank­etahan fisik Rendi Irwan dkk secara PSIM Jogjakarta, Kamis (18/5). Namun, itu saja lebih dulu,’’ kata kapten Persebaya drastis. YangY paling mungkin adalah belum cukup untuk membawa pulang angka. Rendi Irwan. menjagam me kondisi fisik yang ada, kemudian

njagm Apalagi, PSIM baru saja pulang dengan tangan Green Force –julukan Persebaya– memainkan ritme yang tepat agar kosong dari lawatannya ke Madiun. Mereka kalah memang mantap dalam laga tidaktid cepat drop sebelum laga 2-3 oleh tuan rumah Madiun Putra di Stadion Wilis terakhirny­a melawan Persepam, tapii berakhir.be (12/5). Dengan begitu, sudah dua kali mereka kalah ada kelemahan yang tampak jelas. GayaGay main Persebaya yang memakai dalam laga Sebab, sebelumnya mereka juga Yakni, menurunnya performa pada 20 tinggi pada babak pertama takluk oleh Persatu Tuban 0-1 (29/4). menit terakhir. Tekanan serangan melawanl Persepam memang boros

Saat ini, dalam empat laga, PSIM dua kali menurun dan konsentras­i bertahan juga tenaga kalau tidak memiliki daya tahan fisik menang. Itu mereka dapatkan dalam dua laga buyar karena fisik mengendur. yang mantap. Masalahnya, ketat seperti kandang. Menang atas Martapura FC 3-2 (23/4) Perhatikan saja dalam dua laga terakhir, Persebaya itulah yang membuat lawan tidak berkembang dan Persinga Ngawi 2-0 (4/5). Artinya, pada awal selalu kebobolan di atas menit ke-70. Melawan dan Persebaya mengendali­kan permainan. musim ini, mereka sangat efektif dalam meraup Martapura, Aidil Bogel membobol gawang Pendekatan serupa belum tentu efektif melawan poin kandang dan jeblok saat tandang. Persebaya yang dikawal Miswar Saputra pada menit PSIM karena laga Sebagai tuan rumah,

Nah, situasi itulah yang patut diwaspadai ke-77 dan 90. Lalu, melawan Persepam, kiper tentu PSIM juga ingin segera mencetak gol dan Persebaya. Setelah kalah di laga sebelumnya, Persebaya Dimas Galih dipaksa memungut bola mengunci kemenangan. ’’Pelajaran melawan Persepam, kami harus piawai mengatur ritme,’’ ujar Rendi.

Asisten pelatih Persebaya Ahmad Rosidin menjelaska­n, agar konsistens­i performa terjaga, dirinya tetap meminta pasukannya untuk bermain lepas. ’’Para pemain sudah kami instruksik­an untuk tetap bermain seperti saat melawan Persepam. Yang penting, pemain bisa tampil lepas, tapi tetap pada strategi tim,’’ kata Ahmad.

Sementara itu, Rishadi Fauzi yang langsung mencetak gol dalam debutnya berkostum Persebaya berharap bisa mengulangi­nya. Bersama Mardiono yang juga baru bergabung, mereka menghadirk­an variasi serangan di lini depan klub kebanggaan Kota Pahlawan itu.

’’Kalau dipercaya starter, saya pasti berikan kontribusi maksimal. Apalagi kalau gol saya bisa membantu kemenangan tim,’’ ucap pemain yang direkrut Persebaya dari klub Liga 1 Madura United tersebut. (io/c19/ham)

 ??  ??
 ??  ?? away. away pressingpr­ess away. pressing
away. away pressingpr­ess away. pressing

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia